Sejumlah negara di Eropa tengah meningkatkan langkah-langkah mereka dalam mempertahankan pembekuan aset milik Rusia, sekaligus mengumumkan bantuan baru kepada Ukraina. Para menteri luar negeri dari beberapa negara besar seperti Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Polandia, serta Uni Eropa (UE) telah menyelaraskan strategi untuk menekan Kremlin lebih jauh. Mereka berjanji bahwa ratusan miliar dolar aset Rusia akan tetap terkunci sampai ada penarikan pasukan dari wilayah Ukraina dan kompensasi atas kerusakan yang telah terjadi. Sejak tahun 2022, lebih dari USD300 miliar aset Rusia telah diblokir, termasuk aset-aset pribadi yang bernilai tinggi seperti properti, kendaraan, dan karya seni.

Dalam upaya mendukung Ukraina, Jerman mengumumkan dukungan sebesar lebih dari USD3,2 miliar sebagai bentuk bantuan jangka pendek. Swedia juga tidak ketinggalan dengan paket militer senilai USD1,6 miliar yang mencakup peralatan pertahanan utama. Selain itu, UE telah membekukan aset Rusia senilai lebih dari USD8,4 miliar di Swiss, mencakup barang-barang mewah yang dimiliki oleh individu-individu yang masuk dalam daftar sanksi. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap agresi Rusia dan untuk memastikan Ukraina dapat melanjutkan perjuangannya.

Karena adanya perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat, terutama setelah Trump menghentikan sementara bantuan militer ke Ukraina, Eropa menjadi andalan baru bagi Kiev. Negara-negara Eropa semakin fokus untuk memberikan tekanan tambahan pada Rusia melalui sanksi-sanksi baru. Salah satu contohnya adalah alokasi dana sebesar USD160 juta untuk bantuan kemanusiaan kepada Ukraina dan Moldova, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara sekutu-sekutu Barat.

Kaja Kallas, kepala diplomat Uni Eropa, menegaskan bahwa UE siap menggunakan semua alat yang tersedia untuk memberikan tekanan lebih lanjut kepada Rusia. Tujuan utamanya adalah menghalangi kemampuan Moskow dalam melanjutkan konflik militer dan memastikan bahwa Ukraina berada dalam posisi yang kuat untuk meraih perdamaian yang adil dan tahan lama.

Negara-negara Eropa dengan tegas menunjukkan komitmennya untuk melindungi integritas Ukraina dan menjaga stabilitas wilayah. Melalui kombinasi pembekuan aset, sanksi ekonomi, dan bantuan militer serta kemanusiaan, mereka berharap dapat mempercepat akhir dari konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini.