Pasar
Garuda Indonesia Mengoptimalkan Armada dengan Strategi Perawatan Pesawat
2025-05-07

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tengah melakukan langkah strategis terkait pengelolaan armadanya. Dalam sebuah rapat dengan Komisi VI DPR RI, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menjelaskan bahwa 15 pesawat yang sebelumnya dianggap tidak aktif, ternyata masih dalam proses antrian perawatan untuk tahun depan. Namun, perseroan berupaya mempercepat proses ini agar lima di antaranya dapat dilakukan perawatan pada akhir tahun ini. Selain itu, Garuda juga telah menambah armada baru guna mendukung pemulihan permintaan dan meningkatkan kapasitas produksi.

Dalam upaya percepatan tersebut, Garuda Indonesia bekerja keras menghadapi tantangan logistik global, termasuk keterbatasan rantai pasok suku cadang pesawat. Direktur Teknik Rahmat Hanafi menjelaskan bahwa pesawat-pesawat tersebut sedang menjalani heavy maintenance, yakni perawatan rutin yang mencakup pergantian komponen penting. Proses ini menjadi prioritas untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasi penerbangan.

Rencana ini dilakukan karena hampir semua pelaku industri penerbangan saat ini menghadapi kendala serupa. Rahmat menegaskan bahwa perusahaan tetap fokus pada standar keselamatan maksimal. Oleh karena itu, meskipun ada keterlambatan dalam penjadwalan perawatan, Garuda Indonesia terus berusaha menyesuaikan dengan kondisi pasar yang berkembang.

Selain mempercepat proses perawatan pesawat lama, Garuda juga telah menerima empat unit Boeing 737-800NG sebagai bagian dari strategi optimalisasi armada. Tambahan armada ini bertujuan untuk mendukung pemulihan trafik penumpang setelah pandemi serta memenuhi kebutuhan sektor pariwisata nasional yang terus tumbuh. Dua unit tambahan lainnya dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2025.

Perseroan optimistis bahwa langkah-langkah ini akan membantu memperkuat fondasi bisnis secara berkelanjutan. Optimalisasi armada dan percepatan perawatan pesawat menjadi bagian integral dari rencana strategis Garuda Indonesia untuk menghadapi tantangan industri penerbangan global. Melalui pendekatan ini, Garuda berharap dapat menjaga daya saingnya sekaligus memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Langkah percepatan perawatan dan pengadaan armada baru oleh Garuda Indonesia menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemulihan penuh di sektor penerbangan. Dengan tantangan logistik yang dihadapi, perseroan tetap memprioritaskan standar keselamatan sambil menyiapkan infrastruktur yang mampu mendukung pertumbuhan jangka panjang. Inisiatif ini juga sejalan dengan harapan meningkatnya permintaan pasar dan sektor pariwisata nasional di masa mendatang.

More Stories
see more