Pasar
Transformasi TPK Batu Ampar: Pusat Logistik Internasional di Batam
2025-05-07

Pengelolaan Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), anak perusahaan PT Danareksa (Persero), telah mengalami kemajuan signifikan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan integrasi dengan pelabuhan internasional lainnya. Sejak dimulainya pembangunan pada tahun 2023, TPK Batu Ampar mencatat peningkatan luar biasa dalam berbagai aspek logistik. Selain itu, terminal ini juga menargetkan menjadi salah satu pusat transshipment port nasional dengan kapasitas yang terus ditingkatkan hingga tahun 2028.

Berkat sinergi antara pemerintah, BUMN, serta mitra strategis, TPK Batu Ampar berhasil melakukan direct call ketiga dengan meluncurkan Kapal MV Ever Core menuju China pada akhir April 2025. Langkah ini memperkuat posisi Batam sebagai simpul penting dalam jaringan logistik global. Direktur Investasi 2 Holding BUMN Danareksa, Rizwan Rizal Abidin, menjelaskan bahwa proyek ini bukan hanya tentang infrastruktur tetapi juga tentang pengembangan ekonomi regional melalui kolaborasi dengan operator besar dunia.

Dalam waktu singkat, TPK Batu Ampar telah mencapai pencapaian luar biasa. Produktivitas meningkat lima kali lipat dibanding sebelumnya, sementara efisiensi biaya logistik naik hingga 57%. Infrastruktur yang dikembangkan tidak hanya mendukung kapal-kapal standar global tetapi juga memfasilitasi konektivitas langsung dengan lebih dari 20 pelabuhan internasional. Hal ini membuka peluang baru bagi perdagangan regional maupun internasional.

Masa depan TPK Batu Ampar tampak cerah dengan rencana pengembangan bertahap hingga tahun 2028. Targetnya adalah memiliki kapasitas terminal sebesar 2,1 juta TEUs. Pembangunan ini termasuk dermaga sepanjang 1.600 meter, kedalaman alur 16 meter, dan area container yard seluas 31 hektare. Dengan dukungan fasilitas air-cargo terminal dan logistik multipurpose seperti baja serta kargo cair, terminal ini akan mendorong pertumbuhan industri di wilayah Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir.

Keberhasilan transformasi TPK Batu Ampar menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan Batam sebagai pusat perdagangan dan industri global. Dengan dukungan pemangku kepentingan, terminal ini diproyeksikan akan memberikan dampak positif secara luas, baik bagi ekonomi lokal maupun skala nasional. Upaya ini juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di rantai pasok global.

More Stories
see more