Perusahaan infrastruktur nasional mencatatkan prestasi gemilang pada tahun 2024. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 13% dibandingkan periode sebelumnya, dengan total mencapai Rp1,49 triliun. Prestasi ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam mendukung pembangunan nasional melalui berbagai inovasi dan strategi efisien. Selain itu, laba bersih perusahaan juga tumbuh pesat hingga 11%, mencapai Rp931 miliar, melebihi target yang telah ditetapkan.
Kinerja operasional menjadi salah satu faktor utama kesuksesan PT PII. Dalam setahun terakhir, perusahaan berhasil memberikan jaminan kepada 53 proyek besar dengan nilai investasi total mencapai Rp539 triliun. Sebagian besar dari proyek-proyek tersebut adalah infrastruktur vital yang membantu percepatan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan fokus pada penjaminan infrastruktur senilai Rp92 triliun serta non-infrastruktur sebesar Rp8 triliun, PT PII menunjukkan komitmennya untuk mendukung berbagai sektor penting, termasuk energi dan transportasi.
Prestasi luar biasa ini tidak hanya memperkuat posisi PT PII sebagai pemain kunci dalam sektor infrastruktur, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban, mengapresiasi pencapaian tersebut dan menekankan perlunya perhatian lebih pada proyek skala kecil serta koordinasi erat dengan instansi terkait. Melalui upaya ini, harapannya adalah menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua pihak.