Dalam dunia psikiatri, gangguan kepribadian antisosial atau psikopat seringkali sulit dikenali. Meski demikian, penelitian terbaru mengungkap adanya keterkaitan antara preferensi makanan dan ciri-ciri kepribadian tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa individu dengan kecenderungan psikopat memiliki selera yang berbeda dibandingkan orang lain, terutama dalam hal makanan pahit. Studi yang dilakukan di Austria menyelidiki hubungan antara selera makan dan karakteristik kepribadian seperti narsisme, agresi, dan sadisme, membuka wawasan baru tentang pemahaman gangguan ini.

Pengaruh Preferensi Makanan terhadap Perilaku Kecil Sehari-hari

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada korelasi antara selera makanan dan perilaku sehari-hari seseorang. Dalam studi yang melibatkan lebih dari 900 partisipan, peneliti menemukan bahwa mereka yang menyukai rasa pahit cenderung memiliki kecenderungan sadisme yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa preferensi makanan dapat menjadi indikator potensial untuk memahami aspek tertentu dari kepribadian seseorang. Temuan ini memberikan perspektif baru dalam memahami bagaimana makanan dapat mencerminkan sifat-sifat batin.

Para peneliti dari Universitas Innsbruck di Austria melakukan survei mendalam kepada 953 responden Amerika untuk mengidentifikasi hubungan antara selera makanan dan karakteristik kepribadian. Responden diminta untuk mengevaluasi preferensi mereka terhadap berbagai jenis rasa termasuk manis, asam, asin, dan pahit. Hasilnya menunjukkan bahwa individu dengan preferensi rasa pahit memiliki korelasi positif dengan perilaku sadis sehari-hari. Temuan ini menegaskan bahwa makanan tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga dapat mencerminkan aspek psikologis seseorang.

Makanan Pahit dan Kecenderungan Sadisme

Studi lanjutan menunjukkan bahwa makanan pahit memiliki kaitan erat dengan kecenderungan sadisme. Penelitian yang dipimpin oleh Sagioglou dan Greitemeyer menemukan bahwa orang-orang yang menyukai makanan pahit cenderung memiliki sifat kejam yang lebih tinggi. Ini bukan hanya sekadar preferensi selera, tetapi juga mencerminkan pola perilaku tertentu. Makanan dan minuman pahit seperti kopi, lobak, bir, air tonic, dan seledri menjadi favorit bagi mereka yang memiliki kecenderungan psikopat.

Menurut penelitian tersebut, supertasting—yang merujuk pada peningkatan sensitivitas terhadap rasa pahit—dapat dikaitkan dengan emosi yang lebih intens. Hal ini juga diamati pada hewan uji seperti tikus. Sebaliknya, orang yang bersahabat dan ramah cenderung lebih menyukai makanan manis seperti permen dan cokelat, serta menghindari makanan pahit. Penemuan ini menambah wawasan bahwa makanan kita bisa mencerminkan sisi tersembunyi dari kepribadian kita.