Berita
Jalur Fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Diresmikan untuk Kurangi Kemacetan
2025-04-02

Pada awal April 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) meresmikan jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan). Segmen yang dioperasikan adalah Sadang-Bojongmangu arah Jakarta. Jalur ini dibuka sebagai langkah strategis untuk mengatasi kepadatan arus balik Lebaran tahun tersebut. Dengan panjang sekitar 31 kilometer, jalur ini mulai berfungsi pada pukul 21.15 WIB tanggal 2 April 2025 dan hanya dapat digunakan oleh kendaraan golongan I, seperti mobil pribadi.

Detail Operasional Jalur Fungsional Japek II Selatan

Dalam upaya memperlancar distribusi lalu lintas selama musim mudik, PT JJS secara resmi membuka jalur fungsional Tol Japek II Selatan. Lokasi pengoperasian terletak di segmen Sadang hingga Bojongmangu dengan akses masuk utama di Ramp 8 (KM 77B Jalan Tol Cipularang arah Jakarta). Pengguna jalan diberi kemudahan melalui petunjuk rambu setiap kilometer hingga titik akses masuk, serta informasi tambahan yang dipasang strategis sebelum persimpangan penting.

Pengelola menegaskan bahwa jalur ini hanya boleh dilalui oleh kendaraan kecil dengan kecepatan maksimal 40 Km/jam. Untuk memastikan keselamatan, pengguna juga diminta mempersiapkan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memasuki jalur ini. Fasilitas penunjang, termasuk rest area sementara di Sta 44+800 yang menyediakan bahan bakar kemasan, telah disiapkan guna menjamin kelancaran perjalanan.

Sebagai bagian dari proyek besar Tol Japek II Selatan yang mencakup total panjang 62 km, jalur ini terbagi menjadi tiga paket konstruksi: Paket 1 Jatiasih-Setu, Paket 2 Setu-Bojongmangu, dan Paket 3 Sadang-Bojongmangu. Operasional ini tidak membebankan biaya tambahan kepada pengguna, karena tarif tetap dikenakan di Gerbang Tol (GT) terdekat sesuai ketentuan.

Untuk mendukung kelancaran operasional, PT JJS menyediakan layanan darurat seperti Mobile Customer Service (MCS), derek, ambulans, Polisi Jalan Raya (PJR), keamanan, patroli roda dua, serta tangki air siaga di sepanjang jalur.

Dengan pembukaan jalur ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan di Simpang Susun Dawuan KM 66 B, yang merupakan titik pertemuan antara arus Trans Jawa dan Bandung. Pengguna dapat keluar di Karawang Barat atau melanjutkan perjalanan hingga Cibatu melalui SS Bojongmangu.

Berita ini membuktikan komitmen PT JJS dalam meningkatkan konektivitas regional dan memberikan solusi efektif bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, langkah PT JJS dalam membuka jalur fungsional ini sangat strategis dan relevan dengan kebutuhan publik. Keberhasilan implementasi ini menunjukkan pentingnya perencanaan infrastruktur yang matang serta kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan mobilitas modern. Bagi pembaca, informasi ini menjadi pengingat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, terutama selama periode liburan besar.

More Stories
see more