Berita
Hoaks Penunjukan Erik ten Hag Sebagai Pelatih Timnas Irak Terungkap
2025-04-02

Pada awal April, berita tentang pelatih sepak bola ternama Erik ten Hag yang dilaporkan menjadi pelatih baru Timnas Irak mencuri perhatian publik. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, informasi tersebut ternyata adalah lelucon April Mop dan tidak memiliki dasar fakta. Kabar ini sempat menyebar luas di media sosial, membuat banyak penggemar sepak bola tertipu. Tidak ada pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Irak maupun Erik ten Hag sendiri mengenai penunjukan ini. Investigasi lebih mendalam menunjukkan bahwa Ten Hag justru sedang dipertimbangkan oleh Juventus sebagai calon pelatih permanen mereka.

Investigasi Lebih Dalam: Hoaks Penunjukan Erik ten Hag

Dalam perkembangan terbaru, sebuah kabar yang menyebutkan bahwa Erik ten Hag akan melatih Timnas Irak rupanya hanya bualan semata. Fenomena ini dimulai ketika unggahan palsu berupa foto manipulasi Erik ten Hag dengan jersey Timnas Irak beredar di media sosial. Foto tersebut disertai klaim bahwa ia telah menandatangani kontrak dua tahun, namun setelah ditelusuri, tidak ada sumber kredibel yang mendukung informasi ini.

Ketika rumor ini muncul, mantan manajer Manchester United itu sebenarnya tengah mempertimbangkan tawaran dari klub besar Eropa lainnya. Berdasarkan laporan dari TalkSPORT, Juventus saat ini sedang mencari pelatih permanen setelah pemecatan Thiago Motta akibat serangkaian hasil buruk. Meskipun posisi sementara telah diisi oleh Igor Tudor hingga akhir musim, nama Erik ten Hag masuk dalam daftar calon kuat untuk mengambil alih tim secara permanen.

Fenomena hoaks ini muncul pada 1 April, hari yang dikenal sebagai April Mop, di mana berbagai lelucon sering kali tersebar tanpa dasar fakta. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya.

Sebagai pembaca, kita harus tetap waspada terhadap konten yang beredar di media sosial, terutama pada hari-hari tertentu seperti April Mop. Penting bagi kita untuk selalu mencari referensi dari sumber tepercaya agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong. Selain itu, kasus ini juga mengingatkan kita bahwa reputasi seorang figur publik seperti Erik ten Hag bisa saja digunakan untuk menarik perhatian tanpa pertimbangan etis yang cukup.

More Stories
see more