Pengakuan tersirat tentang keretakan rumah tangga Kanye West dan Bianca Censori kini menjadi sorotan publik. Melalui lagu terbarunya yang berjudul Bianca, rapper ternama itu mengungkapkan perasaan mendalamnya terkait hubungan yang sedang diujung tanduk. Dalam lirik tersebut, Kanye mengekspresikan rasa kehilangan serta konflik internal yang dialaminya akibat dinamika rumah tangganya. Selain itu, ia juga menyebut dampak dari aktivitas media sosialnya yang memicu stres pada pasangannya.

Dalam siaran langsung DJ Akademiks pada awal bulan April 2025, lagu Bianca pertama kali dipertontonkan kepada audiens. Liriknya penuh dengan emosi, mencerminkan perjuangan Kanye untuk mempertahankan hubungan dengan istri tercintanya. Ia menceritakan bagaimana Bianca merasa terbebani oleh tindakan Kanye di platform digital, yang membuatnya mengalami serangan panik.

Selain itu, Kanye juga mengungkapkan bahwa Bianca sempat meminta agar ia menjalani perawatan medis. Namun, ia menolak karena merasa tidak sakit, melainkan hanya bingung atas situasi yang terjadi. "Aku benar-benar tidak tahu di mana dia sekarang," ujarnya dalam lirik yang menyentuh hati para pendengar.

Bukan hanya lewat musik, beberapa pekan sebelumnya, Kanye juga membagikan pesan samar di media sosial. Ia membahas soal patah hati dan pengkhianatan, bahkan memperlihatkan percakapan teks yang telah diedit. Ini menunjukkan adanya konflik besar yang sedang ia hadapi. Kanye mengaku bahwa dirinya salah memahami cinta sebagai kesempatan, sehingga mengambil keputusan yang berdampak buruk bagi hidupnya.

Di tengah ketegangan ini, Kanye mengungkapkan bahwa ia menggunakan alkohol sebagai pelarian saat menghadiri acara penghargaan. Hal ini menjadi bukti nyata betapa hancurnya pikiran dan hatinya akibat masalah yang terjadi dalam pernikahannya.

Kehadiran lagu Bianca semakin memperjelas situasi sulit yang dihadapi pasangan ini. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, lirik lagu tersebut jelas memberikan gambaran mendalam tentang apa yang sedang terjadi dalam hubungan mereka. Publik kini menantikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh kedua belah pihak.