Pengumuman meninggalnya Ray Sahetapy memunculkan berbagai perasaan di kalangan rekan-rekannya. Salah satunya adalah Tio Pakusadewo, yang mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian sosok yang sangat dekat dengannya. Bagi Tio, Ray bukan hanya seorang teman, tetapi juga seseorang yang selalu ada dalam momen penting hidupnya, terutama ketika ia menghadapi masa-masa sulit.

Kenangan Mendalam antara Tio dan Ray

Dalam suasana haru di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu (2/4/2025), Tio Pakusadewo membuka hatinya tentang kenangan spesial dengan Ray Sahetapy. Ia mengingat kembali periode penuh tantangan yang dialaminya pada tahun 2017 atau 2018, saat dirinya harus dipindahkan dari Polda ke sebuah fasilitas rehabilitasi.

Menurut Tio, dalam situasi yang begitu kompleks tersebut, Ray menjadi satu-satunya orang yang hadir untuk mendukungnya. “Saat itu, hanya Ray sendiri yang datang menemani saya melewati proses yang berat ini,” ujar Tio dengan nada penuh rasa syukur. Meskipun banyak orang kemudian mengunjungi Tio selama masa rehabilitasi, tak ada yang bisa menggantikan peran Ray sebagai pendamping utama di awal perjalanan sulit tersebut.

Momen ini bagi Tio adalah pengingat akan nilai persahabatan sejati—sebuah hubungan yang tumbuh kuat karena kehadiran dan dukungan tanpa syarat.

Dengan kepergian Ray, Tio merasa kehilangan lebih dari sekadar sahabat; dia kehilangan seorang penopang emosional yang telah memberikan kekuatan di saat-saat tergelap dalam hidupnya.

Berdiri di tengah-tengah keramaian yang berkumpul di rumah duka, Tio tidak ragu untuk menyatakan bahwa Ray adalah sosok inspiratif yang akan selalu dikenang dalam hatinya.

Dalam atmosfer musim semi yang hangat di ibu kota, ucapan perpisahan Tio mencerminkan kedalaman hubungan mereka yang tidak dapat dihapus oleh waktu.

Seiring berjalannya hari, masyarakat Indonesia turut berduka atas kehilangan sosok Ray Sahetapy, yang ternyata memiliki jejak besar dalam kehidupan banyak orang.

Di bawah langit Jakarta yang cerah namun diliputi kesedihan, Tio Pakusadewo pun memberikan penghormatan terakhir kepada sahabatnya.

Baca juga: Berita lain tentang figur-figur inspiratif dalam dunia hiburan Indonesia.

Dari perspektif seorang jurnalis, kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya persahabatan dan dukungan di tengah kesulitan. Kehadiran seseorang di momen paling gelap dalam hidup kita bisa meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Melalui peristiwa ini, kita belajar bahwa kebaikan dan solidaritas manusia sering kali lebih berarti daripada apa yang tampak di permukaan.