Petarung legendaris asal Jepang, Naoya Inoue, kembali ke Amerika Serikat untuk memperkuat statusnya sebagai salah satu petinju terbaik dunia. Dengan jadwal pertandingan yang padat dan lawan-lawan tangguh di depan mata, Inoue berupaya menunjukkan kemampuannya melampaui batas. Pada 4 Mei mendatang, ia akan menghadapi Ramon Cardenas di T-Mobile Arena, Las Vegas, dalam upayanya untuk membuktikan diri sebagai juara dunia kelas bantam super tak terbantahkan. Selain itu, rencana pertarungan melawan Murodjon Akhmadaliev di Arab Saudi pada September dan Junto Nakatani pada Desember menambah tantangan bagi Inoue.
Banyak pihak telah mengkritik pilihan lawan Inoue akhir-akhir ini, termasuk pertandingan melawan TJ Doheny dan Ye Joon Kim. Namun, promotor Top Rank, Todd DuBoef, membela Inoue dengan menyoroti pentingnya menjaga aktivitas petinju sambil tetap mempersiapkan pertarungan besar di masa depan. Di tengah ekspektasi tinggi dari penggemar tinju global, Inoue juga menyatakan ambisi untuk bertanding di Madison Square Garden dan Dodger Stadium, tempat-tempat ikonik yang dapat meningkatkan popularitasnya lebih jauh.
Naoya Inoue memulai babak baru dalam karirnya dengan kembalinya ke panggung tinju Amerika Serikat. Dalam laga utama Cinco de Mayo di T-Mobile Arena, ia akan menghadapi Ramon Cardenas, seorang petarung tangguh dari Texas. Pertarungan ini tidak hanya menjadi ujian fisik bagi Inoue, tetapi juga langkah strategis untuk memperluas basis penggemarnya di pasar global. Dengan reputasi sebagai "Monster KO," Inoue berharap dapat membawa kehebohan seperti saat ia tampil di era sebelumnya.
Dalam wawancara dengan para wartawan, Inoue menegaskan bahwa ia tidak hanya mencari kemenangan mudah. Ia menyadari bahwa setiap pertarungan adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan sejati. Meskipun ada kritik terkait pilihan lawan, Inoue bersikeras bahwa ia ingin tetap aktif dan siap menghadapi semua tantangan. Promotor Todd DuBoef menekankan bahwa setiap petarung hebat perlu menyeimbangkan antara menjaga kondisi dan persiapan untuk pertarungan besar. Inoue percaya bahwa penampilannya di AS akan membuka pintu bagi kesuksesan lebih luas, baik di Jepang maupun di seluruh dunia.
Selain pertarungan melawan Cardenas, Inoue memiliki agenda besar lainnya yang menanti di depan mata. Pertarungan melawan mantan juara dunia Murodjon Akhmadaliev di Arab Saudi pada bulan September dan melawan rekan senegaranya Junto Nakatani pada Desember adalah langkah penting dalam kampanye Inoue menuju status legenda tinju. Dengan setiap pertandingan yang semakin menantang, Inoue menunjukkan komitmennya untuk menjaga dominasi di divisi bantam super.
Promotor Top Rank menegaskan bahwa Inoue tidak hanya berfokus pada kemenangan, tetapi juga pada pengembangan merek dirinya sebagai petinju internasional. Kembalinya ke AS memberikan peluang besar bagi Inoue untuk menarik perhatian lebih banyak dari audiens global. Ekspektasi tinggi dari penggemar membuat Inoue merasa terpacu untuk memberikan penampilan terbaiknya. Dengan aspirasi untuk tampil di Madison Square Garden dan Dodger Stadium, Inoue menunjukkan niatnya untuk menjadi sosok yang melebihi batasan tradisional tinju. Setiap pertarungan bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang warisan yang akan ditinggalkannya dalam sejarah olahraga ini.