Gaya Hidup
Legenda Tinju George Foreman Berpulang pada Usia 76 Tahun
2025-03-22

Pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, dunia olahraga kehilangan salah satu tokoh besar dalam sejarah tinju, George Foreman. Dikenal sebagai "Big George," ia meninggalkan warisan yang tak terlupakan di dalam dan luar ring. Karier tinjunya dipenuhi prestasi gemilang, termasuk medali emas Olimpiade 1968 dan dua kali gelar juara dunia kelas berat. Kemenangannya di usia 45 tahun menjadikannya juara tertua dalam sejarah tinju. Meskipun pensiun pada 1997, nama besar Foreman tetap hidup melalui kesuksesan bisnisnya, terutama dengan merek pemanggang daging yang menghasilkan pendapatan lebih besar daripada seluruh karier tinjunya.

Masa Kejayaan Hingga Warisan Besar George Foreman

Pada Sabtu, 22 Maret 2025, keluarga George Foreman mengumumkan berita duka lewat unggahan Instagram. Legenda tinju ini meninggal dunia di usia 76 tahun. Di masa mudanya, Foreman mencatatkan prestasi besar di kancah internasional. Ia meraih medali emas dalam ajang Olimpiade 1968 di Kota Mexico. Setelah itu, ia membangun karier profesional yang menakjubkan, termasuk menjadi juara dunia kelas berat dua kali, dengan jarak waktu 21 tahun antara kedua gelarnya. Salah satu momen paling ikonik adalah pertarungan legendaris “Rumble in the Jungle” pada tahun 1974 melawan Muhammad Ali, di mana ia kehilangan gelar pertamanya.

Dalam perjalanan hidupnya, Foreman tidak hanya dikenal sebagai petinju hebat, tetapi juga sebagai sosok inspiratif di luar ring. Pensiun pada tahun 1997, ia membuka babak baru dengan sukses besar dalam industri rumah tangga melalui produk pemanggang daging yang menawarkan kemudahan bagi konsumen global. Selain itu, dia juga dikenal sebagai dermawan aktif, mendukung banyak komunitas serta menyebarkan nilai-nilai positif seperti disiplin dan kerendahan hati.

Dari perspektif seorang pembaca, cerita hidup George Foreman memberikan pelajaran penting tentang bagaimana seseorang dapat menjaga integritas dan fokus meskipun menghadapi tantangan besar. Dia menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian dalam bidang profesional, tetapi juga bagaimana seseorang memberikan dampak positif kepada masyarakat. Warisan George Foreman akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk berani bermimpi tinggi dan menjalani hidup dengan keyakinan kuat serta sikap rendah hati.

More Stories
see more