Dalam tiga hari perdagangan terakhir, saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) mencatat kenaikan signifikan hingga 100%. Lonjakan ini menarik perhatian pasar setelah aktivitas transaksi melonjak drastis. Pada awalnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan label "unusual market activity" (UMA), tetapi harga saham tersebut tetap melambung hingga akhirnya BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham JATI sebagai langkah perlindungan investor.
Manajemen JATI menyatakan bahwa tidak ada informasi atau rencana material yang dapat memengaruhi nilai saham perusahaan. Namun, mereka merencanakan penambahan klasifikasi usaha sesuai dengan regulasi terbaru guna mendukung operasional lebih lanjut.
Saham JATI mencatatkan lonjakan spektakuler sejak awal periode perdagangan minggu lalu. Peningkatan ini ditandai dengan volume transaksi yang meningkat pesat, dari hanya satu juta saham menjadi hampir delapan puluh juta saham dalam waktu singkat. Kenaikan harian mencapai 35%, membuat saham ini secara konsisten menyentuh batas atas auto reject (ARA). Situasi ini menunjukkan adanya minat besar di kalangan pelaku pasar, meskipun alasan pastinya belum diketahui.
Pada awalnya, aktivitas perdagangan yang luar biasa ini dilabeli sebagai "unusual market activity" oleh BEI. Hal ini menunjukkan bahwa lonjakan harga saham JATI tidak sesuai dengan tren normal di pasar modal. Dalam beberapa hari, harga saham naik tajam hingga 100%, menarik perhatian regulator. Volume perdagangan yang meningkat drastis, dari ratusan ribu saham menjadi puluhan juta saham, mencerminkan minat yang sangat besar dari berbagai pihak. Faktor-faktor seperti sentimen pasar, potensi informasi internal, maupun spekulasi mungkin menjadi penyebab utama fenomena ini. Meskipun demikian, manajemen perusahaan menyatakan bahwa tidak ada informasi material yang dapat menjelaskan lonjakan tersebut.
Menghadapi gejolak signifikan pada saham JATI, BEI mengambil langkah-langkah penting untuk menjaga stabilitas pasar. Salah satu tindakan yang diambil adalah penghentian sementara perdagangan saham tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada para pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan keputusan investasi dengan lebih matang berdasarkan data yang tersedia. Penghentian ini diterapkan baik di pasar reguler maupun pasar tunai.
Keputusan BEI ini didasarkan pada pertimbangan perlindungan investor, terutama karena kenaikan harga saham JATI dinilai terlalu drastis dalam waktu singkat tanpa dasar fundamental yang kuat. Dengan menghentikan sementara perdagangan, regulator berharap dapat mengurangi risiko kerugian bagi investor ritel yang mungkin terbawa suasana pasar. Manajemen JATI sendiri telah menyampaikan bahwa saat ini tidak ada rencana material atau informasi penting yang dapat mempengaruhi harga saham. Mereka juga mengumumkan niat untuk menambah klasifikasi usaha sesuai regulasi terbaru, meskipun hal ini tampaknya tidak langsung berkaitan dengan lonjakan harga. Regulator berharap langkah ini akan membantu pasar kembali stabil sebelum perdagangan dilanjutkan.