Pasar
Penguatan Harga Minyak Dipicu oleh Faktor Pasokan dan Permintaan Global
2025-05-07

Pasar minyak global kembali menunjukkan performa positif di tengah dinamika penawaran dan permintaan. Berdasarkan informasi terbaru, harga minyak mentah mengalami penguatan pada perdagangan pagi hari di wilayah Indonesia. Sentimen optimisme ini muncul seiring dengan berkurangnya produksi minyak di Amerika Serikat serta pemulihan aktivitas ekonomi di beberapa negara besar seperti Eropa dan Tiongkok. Data dari Refinitiv mencatat bahwa kontrak Juli untuk minyak Brent berhasil melonjak hingga mencapai angka US$62,50 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) juga menguat ke posisi US$59,49 per barel.

Perubahan tren harga ini menjadi tanda pemulihan dari tekanan yang sebelumnya sempat membuat harga anjlok ke level terendah dalam empat tahun. Salah satu faktor utama penyebab naiknya harga adalah pengurangan jumlah rig aktif oleh perusahaan energi di Amerika Serikat. Perusahaan seperti Diamondback Energy dan Coterra Energy telah memutuskan untuk menyesuaikan strategi operasional mereka sebagai respons terhadap kondisi pasar yang lebih rendah dalam beberapa pekan lalu. Selain itu, data awal dari American Petroleum Institute (API) menyatakan bahwa stok minyak mentah di AS turun signifikan sekitar 4,5 juta barel. Para analis memperkirakan rilis resmi dari Energy Information Administration (EIA) akan memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi persediaan minyak saat ini.

Di sisi lain, prospek permintaan juga memberikan dukungan kuat bagi harga minyak. Kenaikan belanja konsumen di Tiongkok selama libur panjang May Day menunjukkan adanya indikasi pemulihan ekonomi yang solid. Sementara itu, di Eropa, laporan keuangan perusahaan-perusahaan menunjukkan pertumbuhan laba yang lebih baik dari ekspektasi awal. Hal ini mencerminkan kebangkitan ekonomi di dua wilayah tersebut. Dalam konteks yang lebih luas, situasi ini menegaskan pentingnya kerjasama global dalam menjaga stabilitas harga komoditas demi mendukung perkembangan ekonomi dunia secara keseluruhan.

More Stories
see more