Pasar
Lonjakan IHSG Didorong oleh Optimisme Pasar dan Aktivitas Investor Asing
2025-03-27

Pada hari Rabu (26/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan sebesar 3,80%, menutup di level 6.472,35. Lonjakan ini didukung oleh sentimen positif dari pasar terkait pengumuman tim manajemen baru Danantara. Selain itu, momentum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta peluang dividen dari bank-bank BUMN turut memperkuat optimisme investor. Aktivitas pembelian bersih oleh investor asing mencapai Rp2,58 triliun, dengan perbankan sebagai sektor yang paling diminati.

Kenaikan IHSG pada perdagangan Rabu lalu dipicu oleh berbagai faktor penting yang memengaruhi kepercayaan pasar. Salah satu penyebab utama adalah pengumuman komposisi direksi baru Danantara, yang sebagian besar berasal dari profesional berpengalaman di bidang pasar modal dan keuangan internasional. Hal ini memberikan sinyal positif bagi para pemain pasar saham mengenai arah pengelolaan yang lebih strategis dan modern.

Di samping itu, RUPST beberapa perusahaan publik juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama dalam hal pengumuman rencana pembagian dividen. Bank-bank milik negara seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI menjadi sorotan karena prospek pengembalian investasi yang kuat kepada pemegang saham mereka. Dengan adanya ekspektasi tinggi terhadap pembagian dividen tersebut, pasar semakin antusias untuk melihat langkah-langkah strategis lainnya di sisa bulan Maret.

Selain itu, investor asing tampak sangat aktif dalam membeli saham-saham lokal, terutama di sektor perbankan. Data menunjukkan bahwa pembelian bersih mencapai Rp2,58 triliun, dengan sebagian besar transaksi dilakukan di pasar reguler. Beberapa saham unggulan seperti BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI mendapatkan minat besar dari kalangan investor asing. Pergerakan ini juga dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global, termasuk tren ekspatriat pulang kampung dan data ekonomi Amerika Serikat yang dapat memengaruhi performa indeks secara keseluruhan.

Kenaikan IHSG pada hari Rabu menjadi indikator positif tentang perkembangan pasar modal Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor domestik tetapi juga didukung oleh aktivitas investor asing yang melihat potensi jangka panjang di pasar ini. Dengan fokus pada agenda-agenda penting seperti RUPST dan tren migrasi pekerja, pasar siap menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya di bulan Maret ini.

More Stories
see more