Pemerintah Indonesia sedang mengambil langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas nilai rupiah di tengah tekanan global. Salah satu solusi utama yang diterapkan adalah dengan memperkuat sektor perdagangan internasional, khususnya ekspor. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa deregulasi dan penyederhanaan perizinan menjadi kunci agar aliran barang keluar-masuk lebih lancar. Dengan demikian, arus modal asing dapat terjaga dengan baik.

Fluktuasi pasar valuta asing memang sering kali tidak stabil. Meski begitu, fundamental ekonomi Tanah Air tetap kuat, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Menurut Airlangga, cadangan devisa negara serta performa ekspor Indonesia masih berada pada posisi yang cukup memuaskan. Selain itu, kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) juga diberlakukan kepada sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan, dengan tujuan memastikan hasil ekspor dalam bentuk mata uang asing disimpan di sistem perbankan nasional. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat cadangan devisa secara keseluruhan sehingga mampu mendukung kestabilan nilai tukar rupiah.

Pada saat kurs rupiah sempat menyentuh level tertinggi sejak era krisis 1998, pemerintah bersama otoritas terkait terus melakukan pemantauan ketat. Meskipun IHSG sempat mengalami penurunan signifikan minggu lalu, namun langkah-langkah strategis telah berhasil membawa pasar modal pulih hingga mencatat kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan eksternal terus bergejolak, upaya kolaboratif antara pemerintah dan pelaku usaha mampu menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Ketahanan ekonomi suatu bangsa sangat bergantung pada kemampuan mengelola sumber daya secara bijaksana. Melalui kebijakan-kebijakan yang proaktif seperti pengoptimalan ekspor dan pengendalian impor, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas moneter. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta dunia usaha, harapan akan masa depan ekonomi yang lebih cerah semakin nyata. Sinergi inilah yang akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju arah yang lebih positif.