Pasar
Pertumbuhan Laba PGAS Mencapai 22% di Tahun 2024
2025-03-26

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), anak perusahaan dari Pertamina yang fokus pada distribusi gas bumi, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada tahun 2024. Secara konsolidasi, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar US$349,66 juta atau setara dengan Rp5,63 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 22,05% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya sebesar US$293,02 juta pada 2023. Pendapatan total PGAS juga meningkat hampir 4% secara tahunan, mencapai angka US$3,78 miliar, dengan kontribusi utama berasal dari bisnis niaga gas bumi dan perdagangan LNG.

Dalam laporan keuangan akhir periode 31 Desember 2024, PGAS menunjukkan bahwa sumber pendapatan terbesarnya tetap berasal dari aktivitas penjualan gas bumi. Kontribusi ini meliputi transaksi dengan pihak berelasi sebesar US$733,55 juta serta pihak ketiga sebesar US$1,78 miliar. Selain itu, perusahaan juga memperoleh pendapatan tambahan dari perdagangan LNG sebesar US$221,50 juta melalui kerja sama dengan China National Technical IMP & EXP Corp.

Beban pokok pendapatan naik tipis sekitar 4,06%, mencapai US$3,03 miliar. Hal ini menyebabkan laba bruto perusahaan meningkat menjadi US$757,38 juta. Di sisi lain, pendapatan lain-lain seperti penyediaan jasa konstruksi dan pemeliharaan jaringan pipa oleh PGASSOL, serta layanan pengamanan dan sewa kendaraan oleh PGN MAS, tumbuh menjadi US$40,29 juta. Namun, beban umum dan administrasi meningkat menjadi US$201,21 juta, serta beban lain-lain sebesar US$73,80 juta.

Total aset PGAS turun menjadi US$6,41 miliar sebagai dampak langsung dari penurunan total liabilitas menjadi US$2,74 miliar. Sebaliknya, total ekuitas perusahaan sedikit bertambah menjadi US$6,41 miliar, menunjukkan fondasi keuangan yang tetap kuat meskipun adanya fluktuasi pasar.

Kinerja positif PGAS dalam mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 22% pada tahun 2024 mencerminkan strategi bisnis yang efektif dalam menghadapi tantangan global. Kenaikan pendapatan dari berbagai sektor, termasuk penjualan gas bumi dan perdagangan LNG, serta kontrol yang baik terhadap beban operasional, telah membawa perusahaan menuju arah yang lebih stabil dan menguntungkan. Ke depannya, PGAS diperkirakan akan terus memperkuat posisi pasar dan memperluas portofolio bisnisnya guna mendukung pertumbuhan jangka panjang.

More Stories
see more