Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, keputusan telah diambil untuk melanjutkan kepemimpinan Nixon LP Napitupulu sebagai direktur utama dan Oni Febriarto Rahardjo sebagai wakil direktur utama. Keputusan ini mencerminkan keyakinan pemegang saham terhadap kemampuan mereka dalam mengarahkan strategi bank di masa mendatang. Selain itu, rapat juga memutuskan pembagian dividen sebesar 25% dari laba tahun buku 2025.
Pada ajang RUPST yang berlangsung di Jakarta, dua tokoh penting di industri perbankan Indonesia diberikan amanah untuk melanjutkan tugas mereka di Bank BTN. Nixon LP Napitupulu, yang menjabat sebagai direktur utama sejak Maret 2023, telah membuktikan komitmennya dalam mengembangkan bank yang fokus pada segmen KPR. Sebelumnya, dia telah menjadi bagian dari direksi bank tersebut sejak 2017.
Begitu pula dengan Oni Febriarto Rahardjo, yang telah aktif di jajaran direksi sejak 2015, awalnya sebagai direktur commercial banking. Pada tahun 2020 hingga 2023, Oni memiliki pengalaman tambahan sebagai wakil direktur utama Perum Perumnas sebelum kembali ke Bank BTN. Dengan pencapaian yang signifikan, keduanya dipercaya untuk meneruskan visi dan misi perusahaan.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Bank BTN mengumumkan rencana pembagian dividen kepada para pemegang saham. Dividen akan dibayarkan sebesar Rp 751,8 miliar atau setara dengan Rp 53,57 per saham, yang berasal dari rasio 25% laba tahun buku 2025.
Dari perspektif seorang jurnalis, keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya stabilitas kepemimpinan bagi pertumbuhan sebuah institusi keuangan. Memilih kembali figur yang sudah terbukti memiliki rekam jejak kuat adalah langkah strategis yang dapat meningkatkan kepercayaan publik serta investor. Hal ini juga menunjukkan bahwa pengalaman dan kontinuitas menjadi faktor kunci dalam menjaga arah perkembangan perusahaan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.