Pasar
Proyeksi Perputaran Uang Tunai Lebaran 2025 Mencapai Rp 180,9 Triliun
2025-03-26

Diperkirakan bahwa pada periode perayaan Lebaran tahun 2025, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai akan mencapai angka Rp 180,9 triliun. Sebagian besar transaksi ini akan terjadi di Pulau Jawa, yang diperkirakan menyumbang sekitar 64% dari total perputaran uang tersebut. Faktor utama yang memengaruhi peningkatan permintaan uang tunai adalah adanya tradisi mudik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, BI juga tetap waspada terhadap potensi ancaman beredar uang palsu dengan cara terus meningkatkan edukasi serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengamankan sistem ekonomi nasional.

Menurut Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, M. Anwar Bashori, arus migrasi penduduk selama bulan Ramadan dan Lebaran menjadi salah satu faktor utama yang mendorong meningkatnya penggunaan uang fisik. Peningkatan ini kemungkinan besar akan berdampak positif pada aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Di sisi lain, BI juga terus melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menjamin stabilitas nilai mata uang rupiah melalui program-program pendidikan tentang ciri-ciri uang asli kepada masyarakat luas.

Kerja sama antara BI dan lembaga penegak hukum menjadi kunci penting dalam upaya meminimalisir risiko peredaran uang palsu. Edukasi tidak hanya difokuskan pada masyarakat umum namun juga melibatkan berbagai kalangan bisnis agar dapat mengidentifikasi tanda-tanda uang palsu dengan lebih baik. Dengan demikian, kondisi ekonomi nasional dapat tetap terjaga bahkan di saat-saat puncak seperti jelang hari raya.

Pada Rabu, 26 Maret 2025, diskusi mendalam mengenai proyeksi ini disampaikan langsung oleh M. Anwar Bashori dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia bersama pembawa acara Shinta Zahara. Diskusi ini memberikan wawasan lebih lanjut tentang strategi yang digunakan BI untuk menjaga stabilitas moneter serta mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Peningkatan permintaan uang tunai selama Lebaran 2025 diprediksi akan menjadi momentum penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Langkah-langkah preventif yang telah diambil oleh BI, termasuk meningkatkan kesadaran publik terhadap uang palsu, diyakini akan membantu menjaga integritas nilai rupiah di pasar domestik. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memastikan kenyamanan masyarakat selama momen penting tahunan ini.

More Stories
see more