Dalam sebuah keputusan penting yang diambil pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Rabu (26/3/2025), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi menunjuk Suryo Utomo sebagai komisaris utama baru. Mantan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ini menggantikan posisi Chandra M. Hamzah, yang sebelumnya telah menjabat sejak November 2019. Selain itu, reorganisasi besar juga dilakukan terhadap seluruh struktur jajaran komisaris dan direksi perusahaan.
Perubahan kepemimpinan ini mencakup penunjukan Dwi Ary Purnomo sebagai wakil komisaris utama, sementara enam nama lainnya ditetapkan sebagai anggota komisaris, baik independen maupun non-independen. Di sisi manajemen eksekutif, susunan direksi tetap dipertahankan dengan Nixon LP Napitupulu sebagai direktur utama, didukung oleh sebelas direktur lainnya yang bertugas di bidang operasional, pengelolaan risiko, hingga teknologi informasi.
Suryo Utomo, yang kini menjadi figur sentral dalam kepemimpinan BTN, membawa rekam jejak kuat dari pengalaman administratifnya di bidang fiskal nasional. Pengangkatannya diharapkan dapat memberikan arahan strategis yang lebih tajam kepada bank pelat merah ini, terutama dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan persaingan industri perbankan.
Di samping itu, perubahan struktur kepemimpinan ini menandakan langkah serius perusahaan untuk memperkuat tata kelola korporasi. Peran para komisaris independen seperti Ida Nuryanti dan Pietra Machreza Paloh diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas serta meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan.
Kehadiran tim baru ini diprediksi akan mendorong pertumbuhan bisnis BTN secara signifikan. Dengan dukungan dari para pemimpin yang memiliki keahlian spesifik di berbagai bidang, bank tersebut berencana untuk memperluas basis nasabahnya dan meluncurkan inovasi produk-produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan pasar modern.
Reorganisasi ini menunjukkan komitmen BTN untuk memastikan stabilitas dan efisiensi operasional di masa mendatang. Dengan kombinasi kepemimpinan yang kokoh dan strategi yang matang, bank ini siap untuk menghadapi dinamika industri perbankan yang semakin kompetitif di tahun-tahun ke depan.