Kebiasaan malam hari dapat berpengaruh besar terhadap bentuk perut. Para ahli nutrisi menekankan bahwa beberapa rutinitas sebelum tidur mungkin tidak disadari dapat memicu penumpukan lemak di area perut. Mengubah pola hidup dan menghindari kebiasaan buruk ini bisa membantu menjaga tubuh tetap ramping.
Faktor usia dan genetika memang berperan dalam pembentukan perut buncit, namun gaya hidup juga sangat menentukan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah waktu makan. Menunda makan malam hingga dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan penumpukan kalori. Ahli nutrisi menyarankan agar memberi jeda minimal tiga jam antara waktu makan terakhir dan tidur. Ini memungkinkan tubuh untuk fokus pada pemulihan selama tidur tanpa terganggu oleh proses pencernaan.
Meminum susu hangat atau alkohol sebelum tidur juga menjadi faktor yang sering diabaikan. Susu meskipun baik untuk kesehatan, tetapi konsumsinya di malam hari dapat menambah kalori ekstra. Sedangkan alkohol dikaitkan dengan peningkatan visceral fat dan BMI. Untuk mendapatkan perut yang ideal, penting bagi kita untuk memahami dampak dari setiap pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dengan kesadaran ini, kita dapat mengambil langkah-langkah positif menuju pola hidup lebih sehat dan bugar.