Pada sebuah acara budaya yang berlangsung di ibu kota Indonesia, masyarakat diajak menyelami warisan sejarah Korea melalui pameran bertajuk “Jongmyo Jeryeak, Sing for the Joseon Dynasty”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian program seni internasional Touring K-Arts yang diprakarsai oleh Korea. Melalui kolaborasi antara berbagai lembaga budaya Korea dan dukungan penuh dari kedutaan mereka di Jakarta, pameran ini menawarkan pengalaman mendalam tentang musik tradisional Korea.

Detail Perhelatan Budaya Internasional di Jakarta

Dalam atmosfer yang penuh semangat, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) resmi membuka pameran budaya pada hari Kamis di bulan Mei tahun 2025. Gelaran tersebut menjadi salah satu inti dari program seni internasional yang didorong oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea (MCST). Bersama-sama dengan KOFICE dan National Gugak Center, pihak penyelenggara berhasil menghadirkan suasana kerajaan Korea masa lalu dengan detail yang sangat akurat. Acara ini juga mendapat dukungan langsung dari Kedutaan Besar Republik Korea di Jakarta, sehingga menciptakan harmoni yang sempurna antara seni dan diplomasi budaya.

Dengan tema utama musik tradisional Jongmyo Jeryeak, para pengunjung dapat merasakan esensi keagungan Dinasti Joseon. Setiap elemen dalam pameran dirancang untuk memberikan wawasan historis serta memperkenalkan nilai-nilai budaya Korea kepada dunia internasional.

Dari perspektif jurnalis, acara ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik antara dua negara. Bagi pembaca, pameran ini menginspirasi pentingnya melestarikan identitas budaya nasional di era globalisasi. Selain itu, inisiatif semacam ini membuktikan bahwa seni dapat menjadi media komunikasi lintas batas yang efektif.