Kepercayaan pasar modal Indonesia terus diperkuat meski menghadapi tantangan global. Forum Pasar Modal 2025 membahas berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan pasar modal Tanah Air, termasuk tekanan dari luar negeri dan upaya domestik untuk tetap kompetitif. Salah satu isu utama yang disinggung adalah dampak pemangkasan rating saham Indonesia oleh Morgan Stanley, yang turut memengaruhi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, para ahli setuju bahwa potensi bonus demografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan partisipasi investor ritel dalam pasar saham dan obligasi.
Situasi geopolitik global menjadi salah satu penyebab volatilitas pasar keuangan Indonesia. Menurut sejumlah analis, ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara lain, serta konflik geopolitik di wilayah Timur Tengah dan Rusia-Ukraina, telah menyebabkan rasa cemas di kalangan investor internasional. Meskipun begitu, langkah The Fed untuk memangkas suku bunga dua kali berturut-turut memberikan semangat positif bagi pasar. Selain itu, kebijakan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mempermudah proses buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga dinilai sebagai stimulus penting untuk mendorong optimisme pasar.
Ketahanan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat meskipun sentimen global cukup signifikan mempengaruhi pasar keuangan lokal. Dalam diskusi tersebut, pemerintah dan otoritas terkait diharapkan lebih intens dalam menjalin komunikasi yang efektif terkait arah kebijakan dan perkembangan ekonomi nasional. Emiten juga memiliki peran vital dalam memperkuat kepercayaan investor melalui pelaporan keuangan yang transparan dan akurat. Sinergi antara semua pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta, sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan investasi yang stabil dan menjanjikan.
Di tengah ketidakpastian global, kolaborasi dan komunikasi yang solid antara pemerintah, regulator, dan pelaku pasar modal menjadi kunci untuk menjaga optimisme pasar. Potensi besar ekonomi Indonesia, didukung oleh bonus demografi dan fundamental yang kokoh, harus dioptimalkan agar daya tarik pasar modal Tanah Air terus berkembang. Dengan strategi yang tepat dan sinergi yang kuat, harapan untuk menjadikan pasar modal Indonesia sebagai destinasi investasi global semakin nyata.