Berita
Pemakaman Ray Sahetapy: Perpisahan yang Penuh Haru
2025-04-04

Pemakaman legenda seni peran Indonesia, Ray Sahetapy, berlangsung dengan suasana yang sangat emosional di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Anak-anaknya, Rama, Surya, dan Raya, turun langsung ke lokasi pemakaman pada hari Jumat (4/4/2025) pukul 13.00 WIB untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang ayah. Mantan istri Ray, Dewi Yull, serta sejumlah tokoh perfilman Indonesia hadir dalam prosesi ini. Aktor senior tersebut meninggal dunia pada usia 68 tahun setelah berjuang melawan berbagai komplikasi penyakit.

Acara pemakaman dimulai dengan kedatangan jenazah di TPU Tanah Kusir setelah dilakukan shalat mayit di Masjid Istiqlal. Dalam momen yang penuh kesedihan, isak tangis dari keluarga dan kerabat terdengar saat upacara berlangsung. Salah satu bagian paling menyentuh adalah ketika ketiga anak Ray secara langsung mengantar ayah mereka ke tempat peristirahatan akhirnya. Suasana menjadi semakin haru ketika suara azan dari Rama, anak sulung Ray, terdengar di telinga jenazah sang ayah sebelum liang lahat ditutup.

Kehadiran Dewi Yull, mantan istri Ray, menambah sentuhan emosional pada acara ini. Ia tampak terharu mendengar takbir dari putra Ray, yang memantapkan suasana hening di antara para tamu undangan. Selain keluarga inti, banyak rekan seprofesi Ray juga hadir, termasuk Slamet Rahardjo, Rano Karno, dan Olivia Zalianty. Mereka datang sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi besar Ray di dunia seni peran Indonesia.

Aktor ternama ini meninggal dunia pada malam hari Selasa, 1 April 2025, di usia 68 tahun. Penyakit seperti diabetes, gangguan paru-paru, dan stroke telah lama menjadi tantangan bagi kesehatannya. Meskipun begitu, Ray tetap dikenang sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap seni teater dan perfilman Indonesia. Karier panjangnya mencakup berbagai proyek film dan pentas teater, menjadikannya salah satu tokoh berpengaruh dalam industri hiburan tanah air.

Meninggalnya Ray Sahetapy meninggalkan rasa kosong yang mendalam di hati keluarganya, serta seluruh komunitas seni peran di Indonesia. Warisan besar yang ia tinggalkan akan terus diingat oleh generasi penerus di bidang seni pertunjukan. Dengan kepergiannya, nama Ray Sahetapy tetap hidup dalam sejarah perfilman dan teater Indonesia sebagai ikon yang tidak akan pernah dilupakan.

More Stories
see more