Pasar
Pemulihan IHSG Ditengah Dinamika Transaksi Asing
2025-03-13

Setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke zona positif. Peningkatan ini mencerminkan minat investor yang mulai pulih meskipun ada sejumlah saham yang masih menghadapi aksi jual oleh investor asing. Meskipun demikian, aliran modal asing yang kembali masuk memberikan sinyal optimisme di pasar modal Indonesia.

Kegiatan transaksi menunjukkan bahwa investor asing telah melakukan pembelian bersih secara keseluruhan. Namun, beberapa saham, terutama dari sektor tambang dan perbankan, masih mendominasi daftar penjualan bersih oleh investor asing. Daftar ini mencakup berbagai emiten besar yang menjadi sorotan dalam perdagangan tersebut.

Penguatan IHSG Seiring Aktivitas Investor Asing

Pada perdagangan Rabu, IHSG ditutup dengan penguatan signifikan setelah sebelumnya melemah selama dua sesi berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh aktivitas pembelian bersih oleh investor asing, yang mencapai Rp 148,58 miliar di seluruh pasar serta Rp 188,05 miliar di pasar reguler. Meskipun volume transaksi relatif sepi dibandingkan hari-hari biasa, sentimen positif tetap terjaga.

Dengan total nilai transaksi mencapai Rp 9,87 triliun, melibatkan lebih dari 19 miliar saham dalam hampir 1,12 juta transaksi, kondisi pasar memperlihatkan pemulihan meskipun tidak sepenuhnya konsisten. Dari total 800-an saham yang diperdagangkan, sekitar 283 saham menguat, sementara 304 lainnya turun, dan sisanya stagnan. Hal ini mencerminkan dinamika pasar yang masih dipengaruhi oleh perilaku investor domestik maupun asing.

Selain itu, kinerja IHSG juga dipengaruhi oleh pola pembelian dan penjualan investor asing. Walaupun adanya pembelian bersih secara keseluruhan, sejumlah saham tetap menghadapi tekanan jual. Misalnya, saham-saham seperti BBNI, MDKA, dan ADRO menjadi fokus utama untuk aksi jual bersih oleh investor asing. Penurunan ini mencerminkan preferensi investor terhadap sektor-sektor tertentu di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Daftar Saham dengan Net Sell Terbesar oleh Investor Asing

Meskipun aliran modal asing kembali meningkat, beberapa saham masih mengalami tekanan jual. Berdasarkan data terbaru, sektor tambang dan perbankan menjadi target utama bagi para pelaku pasar asing. Beberapa nama seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menempati posisi teratas dalam daftar saham dengan net sell terbesar.

Berdasarkan informasi dari Stockbit, berikut adalah 10 saham dengan net sell terbesar pada perdagangan Rabu: Pertama, BBNI dengan total penjualan bersih Rp61,75 miliar, diikuti oleh MDKA sebesar Rp38,98 miliar, lalu ADRO dengan Rp31,44 miliar. Selain itu, saham XL Axiata Tbk. (EXCL) dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) juga termasuk dalam daftar ini, masing-masing dengan jumlah Rp22,62 miliar dan Rp22,24 miliar.

Sektor tambang juga menjadi sorotan, dengan INCO dan ITMG muncul sebagai kontributor utama dalam daftar net sell. Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp17,47 miliar, sementara Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyusul dengan Rp15,35 miliar. Tidak hanya itu, sektor konsumer juga ikut terkena dampak, seperti Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dengan penjualan Rp15,01 miliar serta Petrosea Tbk. (PTRO) sebesar Rp13,76 miliar.

More Stories
see more