Berita
Peneliti Ajak Luhut Dengarkan Kritik dengan Data Kuat
2025-04-02

Organisasi riset di Indonesia menegaskan pentingnya kritik konstruktif dalam pembangunan demokrasi yang sehat. Peneliti dari Trust Indonesia, Ahmad Fadhli, menyatakan bahwa lembaganya siap memberikan data statistik sebagai tanggapan terhadap pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam konteks ini, Fadhli menawarkan berbagai data hasil penelitian yang mencerminkan pandangan publik terkait kinerja pemerintahan saat ini. Ia juga mengajak Luhut untuk tidak hanya mempertanyakan validitas kritik tetapi juga membuka diri terhadap fakta-fakta empiris.

Kebijakan dan program pemerintah harus didasarkan pada analisis mendalam dan bukti nyata agar sesuai harapan masyarakat luas. Menurut Fadhli, sikap reaksioner terhadap kritik dapat menjadi penghalang bagi kemajuan bersama. Sebaliknya, ia menekankan perlunya introspeksi dari para pemangku kebijakan guna menerima masukan yang bermanfaat bagi perbaikan tata kelola negara. Survei yang dilakukan oleh Trust Indonesia menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap beberapa inisiatif strategis, seperti revisi UU TNI, program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta alokasi anggaran efisiensi. Semua ini menunjukkan adanya kebutuhan akan evaluasi lebih lanjut.

Pendekatan kritis dan rasional adalah fondasi utama dalam membangun sistem yang responsif terhadap aspirasi rakyat. Keberanian untuk mendengar suara berbeda, termasuk melalui data yang akurat, merupakan langkah penting menuju tata kelola yang lebih baik. Dengan semangat dialog yang terbuka, setiap pihak dapat bekerja sama dalam menciptakan solusi yang efektif dan inklusif. Hal ini tidak hanya memperkuat demokrasi tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.

More Stories
see more