Penelitian baru membuka wawasan tentang makhluk hidup tertua yang pernah ditemukan, yaitu Dickinsonia. Fosil berbentuk oval ini berusia 558 juta tahun dan mengandung molekul kolesterol yang menunjukkan bahwa ia adalah bagian dari kerajaan hewan. Temuan ini memberikan jawaban atas salah satu misteri terbesar paleontologi, dengan membuktikan bahwa kehidupan kompleks telah ada lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Selain itu, analisis molekuler menempatkan Dickinsonia sebagai anggota penting dari Biota Ediacara, yang merupakan transisi antara zaman dominasi bakteri dan era kehidupan multiseluler.

Fosil-fosil ini ditemukan di wilayah Rusia utara, dan peneliti berhasil mengekstraksi molekul organik dari fosil tersebut untuk pertama kalinya. Penemuan ini menegaskan bahwa Dickinsonia adalah representasi langsung dari kehidupan hewan primitif. Ini juga memperkuat pemahaman tentang evolusi selama periode pra-Kambrium, sebelum terjadinya diversifikasi besar-besaran dalam ledakan Kambrium.

Pengungkapan Identitas Dickinsonia melalui Analisis Molekuler

Para ilmuwan menggunakan pendekatan inovatif untuk mengidentifikasi fosil Dickinsonia. Dengan mengekstraksi molekul lemak fosil dari spesimen yang ditemukan di Rusia barat laut, mereka dapat membedakan karakteristik unik dari makhluk ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dickinsonia memiliki konsentrasi tinggi kolesterol, molekul yang hanya diproduksi oleh hewan. Hal ini menempatkannya sebagai anggota kerajaan hewan, melebihi spekulasi sebelumnya yang menghubungkannya dengan tumbuhan atau jamur.

Proses identifikasi ini tidaklah mudah. Para peneliti harus mencari fosil yang tetap mempertahankan bahan organik asli meskipun telah mengalami tekanan geologis selama ratusan juta tahun. Spesimen Dickinsonia yang ditemukan di Zimnie Gory, Rusia, menjadi kunci dalam eksperimen ini. Ekstraksi molekul steran dari fosil tersebut menghasilkan bukti kuat bahwa makhluk ini memang termasuk dalam kelompok hewan. Tingginya kadar kolesterol dibandingkan sedimen sekitarnya (93% versus 11%) memberikan kepastian ilmiah yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Dickinsonia dan Transisi Era Kehidupan Prasejarah

Dickinsonia tidak hanya menjadi bukti adanya kehidupan hewan pada masa pra-Kambrium, tetapi juga menandai transisi penting dalam sejarah kehidupan Bumi. Ia termasuk dalam kelompok Biota Ediacara, yang merupakan organisme multiseluler pertama yang berkembang setelah zaman dominasi bakteri. Meskipun bentuknya sederhana, Dickinsonia menunjukkan kompleksitas biologis yang signifikan, dengan kemampuan untuk bertahan hidup dalam lingkungan maritim purba.

Makhluk-makhluk seperti Dickinsonia menjadi pelopor bagi evolusi kehidupan kompleks. Mereka hidup selama periode sebelum ledakan Kambrium, sebuah fenomena yang menyaksikan diversifikasi massal dari hampir semua kelompok hewan modern. Setelah ledakan Kambrium, banyak spesies Biota Ediacara mulai menghilang, namun jejak mereka tetap tersimpan dalam rekaman fosil. Studi terhadap Dickinsonia dan Biota Ediacara lainnya memberikan wawasan mendalam tentang tahap-tahap awal evolusi kehidupan hewan di planet kita, serta bagaimana mereka membentuk fondasi bagi keberagaman ekologi saat ini.