Sebagai upaya untuk memperlancar arus balik Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni akan meluncurkan sistem tiket tunggal. Mulai malam hari Kamis, 3 April 2025, seluruh penumpang dan kendaraan yang melewati pelabuhan ini wajib menggunakan sistem baru ini. Menurut Syamsudin, General Manager cabang tersebut, mekanisme ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik. "Kami berharap dengan adanya sistem tiket tunggal ini, proses boarding menjadi lebih efisien," tuturnya.
Perubahan signifikan terjadi pada pengelolaan loket pembelian tiket. Berbeda dari sebelumnya, saat tiket dibagi dalam kategori reguler dan eksekutif, kini semua layanan digabungkan ke dalam satu jenis tiket reguler. Kendaraan yang menuju pelabuhan tidak perlu lagi membelok ke jalur tiket eksekutif. "Sistem ini memastikan bahwa setiap kendaraan dapat langsung masuk ke jalur utama tanpa hambatan," jelas Syamsudin. Selain itu, kendaraan yang masuk ke area tertentu akan diberikan stiker sebagai tanda bukti kepemilikan tiket.
Sistem ini juga didukung oleh inovasi teknologi. Para pemudik memiliki fleksibilitas dalam membeli tiket, baik secara fisik maupun digital. Lokasi pembelian tiket fisik mencakup beberapa titik strategis seperti test area KM 20, KM 40, Kalianda Expo, serta lintas timur. Bagi yang lebih suka praktis, opsi pembelian online tersedia melalui platform digital. Dengan penerapan ini, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan nyaman. Keberhasilan implementasi ini akan menjadi langkah awal menuju modernisasi sistem transportasi laut nasional.