Pasar
Penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah Petrosea: Langkah Strategis untuk Ekspansi
2025-03-13

Pengumuman penerbitan obligasi dan sukuk ijarah oleh PT Petrosea Tbk menjadi sorotan di pasar modal Indonesia. Emiten yang bernaung di bawah naungan Prajogo Pangestu ini berencana menggelontorkan dana besar melalui instrumen keuangan tersebut. Penerbitan ini terbagi dalam beberapa seri dengan ketentuan dan jangka waktu yang berbeda-beda.

Secara keseluruhan, perusahaan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025 senilai Rp 1 triliun. Instrumen ini hadir sebagai lanjutan dari tahap pertama yang dirilis pada tahun sebelumnya. Ketiga seri obligasi yang ditawarkan memiliki karakteristik unik, mulai dari nilai nominal, tingkat suku bunga hingga periode jatuh tempo. Seri A menawarkan tenor tiga tahun dengan imbal hasil 7,75%, sementara Seri B dan C berturut-turut memberikan jangka waktu lima dan tujuh tahun dengan bunga lebih tinggi.

Selain obligasi konvensional, Petrosea juga memperkenalkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025 sebesar Rp 500 miliar. Sukuk ini tersedia dalam tiga seri dengan cicilan imbalan ijarah yang telah ditetapkan berdasarkan jumlah sisa imbalan ijarah. Jadwal pelaksanaan penerbitan telah dipersiapkan secara rinci, termasuk masa penawaran umum dan tanggal distribusi elektronik yang rencananya akan dilakukan pada Maret 2025.

Dengan langkah strategis ini, Petrosea menunjukkan komitmennya untuk memperluas cakupan bisnis serta meningkatkan kapabilitas operasional. Penggunaan dana hasil penerbitan diharapkan dapat mendukung proyek-proyek penting yang sesuai dengan visi perusahaan. Keputusan ini mencerminkan sikap progresif Petrosea dalam menjawab tantangan ekonomi global dan nasional, serta menunjukkan keyakinan terhadap potensi pertumbuhan industri di masa depan.

More Stories
see more