Dalam acara yang diadakan di Markas Besar Polri, sebanyak 38 perwira tinggi (Pati) mendapatkan promosi pangkat. Sebanyak sepuluh dari mereka naik menjadi jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol). Kenaikan ini bukan hanya simbol struktural tetapi juga bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja para Pati selama ini.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan upacara resmi oleh Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada tanggal 30 Maret 2025. Upacara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen institusi dalam menghadapi tantangan tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks serta mendukung visi Polri sebagai organisasi yang presisi, profesional, dan humanis.
Momen pengangkatan ini menandai langkah signifikan dalam karier polisi tinggi di Indonesia. Dengan adanya promosi, terutama bagi sepuluh perwira yang naik menjadi jenderal bintang dua, pesan utama disampaikan bahwa prestasi kerja dan dedikasi menjadi prioritas utama dalam penilaian institusi. Kenaikan pangkat ini mencerminkan kepercayaan yang lebih besar diberikan kepada para Pati Polri.
Tidak hanya sekadar formalitas, seremonial ini memiliki makna mendalam bagi institusi kepolisian. Kenaikan pangkat tidak hanya berkaitan dengan jabatan atau posisi struktural, melainkan juga tanggung jawab yang meningkat secara signifikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Irjen Pol Sandi Nugroho, yang menyebutkan bahwa pengangkatan ini adalah wujud apresiasi atas kontribusi luar biasa dari para Pati Polri. Di tengah tantangan tugas yang semakin rumit, para perwira diharapkan dapat menginspirasi rekan-rekan lainnya serta memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Selain itu, momen ini juga menjadi bagian penting dalam pembinaan personel Polri guna menjaga profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.
Di antara sepuluh perwira yang naik pangkat menjadi jenderal bintang dua, salah satu nama yang menonjol adalah Irjen Pol Edfrie R. Maith, S.I.K. Pria kelahiran Desa Papakelan, Tondano Timur, Minahasa, Sulawesi Utara ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang pengelolaan potensi wilayah perbatasan nasional. Latar belakang pendidikan formalnya di Akademi Kepolisian tahun 1995 turut memperkuat kapasitasnya dalam mengemban amanah baru sebagai pejabat strategis di Kementerian Dalam Negeri.
Para jenderal baru ini dipilih berdasarkan rekam jejak dan pengalaman yang relevan dalam berbagai bidang operasional maupun administratif. Mereka diharapkan mampu memimpin dengan baik dalam menghadapi tantangan modern seperti keamanan perbatasan, penanganan kasus-kasus kompleks, hingga penyediaan layanan publik yang lebih baik. Setiap individu yang mendapatkan promosi telah membuktikan dirinya sebagai contoh teladan dalam profesionalisme dan integritas. Irjen Pol Edfrie R. Maith, misalnya, telah menunjukkan kemampuan manajerial dan teknis dalam mengelola potensi daerah perbatasan. Pengangkatan ini juga menjadi tonggak penting dalam karier mereka, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan institusi Polri secara keseluruhan.