Perusahaan kosmetik raksasa asal Perancis, L’Oreal S.A., baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menarik kembali seluruh produk krim jerawat Effaclar Duo dari merek La Roche-Posay. Keputusan ini diambil setelah adanya temuan yang menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin mengandung benzena, zat karsinogen yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen. Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh sebuah laboratorium pengujian independen bernama Valisure, yang memperingatkan bahaya benzoyl peroksida pada produk kosmetik serupa. Meskipun FDA AS belum memberikan kebijakan resmi terkait hal ini, mereka tetap mempertimbangkan langkah lebih lanjut berdasarkan analisis mendalam.

Keputusan penghapusan produk Effaclar Duo dipicu oleh laporan dari Valisure, sebuah laboratorium independen yang berbasis di Connecticut. Laboratorium ini menemukan adanya potensi kontaminasi benzena dalam produk jerawat yang menggunakan bahan aktif benzoyl peroksida, termasuk produk-produk dari L’Oreal. Dalam pernyataannya, Valisure menyatakan bahwa senyawa ini dapat menjadi tidak stabil saat disimpan atau ditangani pada suhu tinggi, sehingga meningkatkan risiko pelepasan benzena secara signifikan. Hal ini menjadi alasan utama bagi L’Oreal untuk bertindak proaktif dan menarik produk tersebut dari pasaran.

Effaclar Duo dikenal sebagai salah satu solusi perawatan jerawat paling populer dari La Roche-Posay. Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp 570.000 di pasar internasional dan dipromosikan sebagai pengobatan cepat yang memberikan hasil dalam waktu kurang dari tiga hari. Namun, penemuan Valisure membuat reputasi produk ini tercoreng. L’Oreal menyatakan bahwa penghapusan produk dilakukan atas dasar koordinasi erat dengan FDA, meskipun badan pengawas tersebut masih melakukan tinjauan lebih lanjut tentang klaim tersebut.

Risiko benzena bukan hanya terbatas pada produk Effaclar Duo saja. Valisure juga melaporkan adanya keberadaan zat berbahaya ini dalam produk-produk lainnya, seperti Proactive dari Target dan CVS Health Corp. Selain itu, benzena juga ditemukan dalam beberapa jenis produk perawatan kulit lainnya, seperti tabir surya, antiperspirant, sampo kering, hingga pembersih tangan. Situasi ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap bahan-bahan kimia dalam produk kosmetik dan farmasi.

Berbagai pihak terus memperdebatkan efektivitas serta keamanan bahan aktif benzoyl peroksida dalam produk perawatan kulit. Meskipun L’Oreal telah mengambil langkah preventif dengan menarik produk Effaclar Duo, masalah ini tetap memunculkan pertanyaan besar mengenai standar keselamatan global dalam industri kosmetik. Di tengah ketidakpastian ini, konsumen diharapkan lebih waspada dan selektif dalam memilih produk yang digunakan untuk menjaga kesehatan kulit mereka.