Pasar
Penguatan Rupiah Ditengah Defisit APBN: Dampak Faktor Global dan Ekonomi AS
2025-03-14

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi sorotan meskipun anggaran pemerintah mengalami defisit. Mata uang Indonesia kini berada di level 16.345 per dolar AS, menunjukkan peningkatan sebesar 0,46%. Pergerakan ini dipengaruhi oleh dinamika global yang memengaruhi pasar keuangan dunia.

Salah satu faktor utama yang mendorong apresiasi rupiah adalah kebijakan ekonomi dari negara adidaya. Kebijakan Presiden Donald Trump yang berencana untuk menaikkan tarif pada produk-produk alkohol seperti Champagne telah menciptakan ketidakpastian di pasar internasional. Selain itu, kondisi ekonomi Amerika Serikat yang mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan membuat investor kurang tertarik pada aset-aset di sana, sehingga aliran modal beralih ke wilayah lain, termasuk Indonesia.

Peningkatan daya tarik investasi di Indonesia membuktikan bahwa stabilitas ekonomi domestik masih dapat bertahan meskipun di tengah tantangan global. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter dan fiskal yang tepat serta responsif terhadap perubahan global dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan demikian, Indonesia semakin siap menghadapi fluktuasi pasar global dengan langkah-langkah strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

More Stories
see more