Perusahaan otomotif ternama, GAC Aion, memperkenalkan inovasi terbarunya dalam pameran mobil internasional di Shanghai tahun 2025. Salah satu sorotan utama adalah peluncuran kendaraan listrik otonom canggih yang dikembangkan bersama DiDi Autonomous Driving. Kendaraan ini telah dirancang khusus untuk memberikan pengalaman perjalanan tanpa intervensi manusia, didukung oleh teknologi sensor dan komputasi mutakhir. Dengan platform berbasis sasis Tyrannosaurus dari seri Aion Y, model ini menawarkan performa luar biasa melalui sistem penglihatan yang luas serta kemampuan adaptasi cepat dalam kondisi jalan apapun.
Kemajuan signifikan tercapai dalam bidang keamanan dan efisiensi produksi kendaraan otonom. Sistem redundansi mendalam diterapkan pada delapan komponen vital, termasuk sensor, rem, hingga sistem kelistrikan, sehingga memastikan stabilitas maksimal selama operasi. Keandalannya bahkan mencapai standar keselamatan yang lebih tinggi daripada industri penerbangan modern. Selain itu, desain ulang total membawa penurunan biaya produksi hingga 74%, sekaligus meningkatkan efisiensi perakitan menjadi tujuh kali lipat dibandingkan metode konvensional. Hal ini menjadikan kendaraan ini tidak hanya unggul dalam aspek teknis tetapi juga ekonomis.
Pengembangan mobilitas masa depan bukan lagi sekadar mimpi. Proses manufaktur massal akan dimulai akhir 2025, disusul uji coba langsung di Guangzhou dan Beijing mulai tahun 2026. Tidak hanya ditujukan untuk layanan ride-hailing, kendaraan ini juga akan tersedia untuk pembelian individu mulai 2027. Teknologi otonom level 4 ini menghadirkan revolusi baru dalam transportasi publik maupun pribadi. Melalui kolaborasi antara GAC Aion dan DiDi, dunia dapat menyaksikan bagaimana inovasi teknologi membuka peluang baru bagi masyarakat global menuju masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.