Berita
Pengungkapan Jaringan Perdagangan Sodium Cyanide Ilegal di Jawa Timur
2025-05-08

Penyelidikan oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan perdagangan sodium cyanide ilegal. Operasi ini menghasilkan penemuan ribuan drum bahan berbahaya di dua lokasi gudang di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur. Penangkapan tersangka utama, SS, yang merupakan direktur PT SHC, menunjukkan skema ilegal pengimporan sianida dari China dengan memalsukan dokumen perusahaan tambang emas yang tidak aktif. Selama satu tahun, tersangka telah menjual lebih dari 9.000 drum sianida kepada penambang emas liar di seluruh Indonesia.

Pengungkapan Gudang Sodium Cyanide Ilegal di Wilayah Jawa Timur

Pada sebuah operasi besar-besaran di kawasan Jawa Timur, petugas kepolisian berhasil merazia dua gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya di Margomulyo Indah, Surabaya, serta di Jalan Gudang Garam, Gempol, Pasuruan. Dalam aksi tersebut, polisi menemukan total 6.371 drum sodium cyanide, yang disimpan secara ilegal tanpa izin resmi.

Tersangka utama, SS, seorang direktur perusahaan lokal, menggunakan metode licik dengan memalsukan dokumen perusahaan tambang emas yang sudah tidak aktif untuk mendapatkan persetujuan impor dari pemerintah. Setelah barang tiba di pelabuhan, tersangka melepas label merek pada drum untuk menyembunyikan identitas produk sebelum didistribusikan kepada pembeli ilegal seperti para penambang emas liar di berbagai daerah di Indonesia.

Dari hasil investigasi, diketahui bahwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir, SS telah berhasil mengimpor hampir 500 ton atau setara dengan 10 ribu drum sodium cyanide. Modus operandi ini akhirnya terbongkar setelah adanya informasi penting dari masyarakat, yang kemudian diproses melalui pemeriksaan mendalam terhadap SS dan sejumlah saksi lainnya.

Kepala Direktorat Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, menegaskan bahwa langkah-langkah tegas akan diambil untuk mencegah penyebaran bahan berbahaya ini lebih lanjut, guna melindungi keselamatan publik.

Pengungkapan kasus ini memberikan gambaran betapa kompleksnya jaringan perdagangan bahan kimia berbahaya di Indonesia. Ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan ketat atas impor dan distribusi bahan kimia yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Berkaca dari kasus ini, kita sebagai masyarakat harus lebih waspada terhadap praktik-praktik ilegal yang dapat merugikan banyak pihak. Kepolisian telah menunjukkan komitmennya dalam mengatasi ancaman serius ini, namun dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan perdagangan bahan berbahaya. Semoga insiden serupa tidak lagi terjadi di masa depan.

More Stories
see more