Pasar
Pengusaha Sederhana dari Malaysia yang Menginspirasi dengan Filantropinya
2025-03-30

Seorang pengusaha sukses dari Malaysia, Syed Mokhtar Albukhary, menunjukkan bahwa kekayaan tidak selalu berarti kemewahan dan kesombongan. Melalui kisah hidupnya, ia menggambarkan bagaimana nilai-nilai keluarga serta etos kerja keras menjadi fondasi kesuksesannya. Dari usaha kecil sebagai pedagang beras di tahun 1970-an hingga menjadi salah satu orang terkaya di Malaysia, perjalanan bisnisnya dipenuhi dengan dedikasi, pengabdian kepada masyarakat melalui filantropi, dan gaya hidup sederhana.

Mulai dari Pasar Tradisional Hingga Kekayaan Dunia

Berawal dari masa kecilnya di sebuah keluarga yang kurang mampu pada dekade 1960-an, Syed Mokhtar belajar banyak tentang perdagangan dari kedua orang tuanya. Ibunya adalah seorang penjual sayuran, sedangkan ayahnya seorang peternak. Setiap harinya, ia turut membantu di pasar tradisional, tempat ia memperoleh pelajaran penting tentang wirausaha meskipun harus berhenti sekolah di usia dini.

Ketika mencapai usia dua puluhan pada tahun 1970-an, ia memutuskan untuk memulai usahanya sendiri setelah mendapat pinjaman dari pemerintah. Awalnya, dia menjual beras dan menyewakan truk untuk mengangkut hasil panen dari para pedagang lain. Kesadaran akan pentingnya berbagi sudah tertanam dalam dirinya sejak kecil, berkat nasihat ibunya. Oleh karena itu, ia secara rutin menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membantu keluarga-keluarga kurang mampu.

Keberhasilannya semakin meningkat ketika mendapatkan kontrak pasokan beras dari pemerintah. Tidak hanya fokus pada satu sektor, Mokhtar juga melebarkan sayap bisnisnya ke perkebunan, pelabuhan, manufaktur, bahkan produksi pakaian militer. Prestasinya akhirnya diakui oleh Forbes, yang menjadikannya orang terkaya di Malaysia sejak tahun 2005, dengan kekayaan mencapai US$ 2,2 miliar pada tahun ini.

Selain kesuksesan finansialnya, Mokhtar tetap teguh pada prinsip hidup sederhana dan berbagi dengan sesama. Ia aktif dalam berbagai kegiatan amal di Malaysia, tanpa pernah mencoba mengumbar kekayaannya. Sikap rendah hati inilah yang membuatnya dihormati oleh banyak kalangan.

Dari perspektif seorang jurnalis maupun pembaca, cerita Syed Mokhtar Albukhary memberikan inspirasi luar biasa tentang pentingnya menjaga nilai-nilai moral dalam pencapaian karier. Keberhasilannya bukan hanya soal uang, namun juga tentang bagaimana ia menggunakan kekayaannya untuk membantu orang lain. Ini adalah contoh nyata bahwa kebahagiaan sejati datang dari berbagi dan berkontribusi positif kepada masyarakat luas.

More Stories
see more