Pasar
Peningkatan Laba Bersih PT PGN Tbk Mencapai 33% pada Kuartal III-2024
2025-03-12

PT PGN Tbk (PGAS) mencatat kenaikan signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan laporan terbaru, laba bersih perusahaan meningkat hingga 33% menjadi Rp 4,32 triliun pada kuartal III-2024. Penyumbang utama peningkatan ini adalah hasil dari peningkatan pendapatan melalui operasi gas alam. Direksi menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan efisiensi dan ekspansi pasar. Selain itu, perusahaan juga mendapatkan manfaat dari peningkatan penyaluran gas melalui ruas Grissik-Singapura.

Kenaikan Signifikan dalam Laba Bersih

Dalam laporan terbaru, PT PGN Tbk menunjukkan peningkatan yang mencolok dalam laba bersihnya. Perusahaan mencatatkan kenaikan sebesar 33% menjadi US$ 263 juta atau setara dengan Rp 4,32 triliun pada kuartal III-2024. Angka ini naik secara signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, menyampaikan hal ini dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI. Dia mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan ekspansi yang telah diterapkan.

Kenaikan laba bersih ini bukan hanya mencerminkan performa yang kuat dalam satu kuartal, tetapi juga menunjukkan tren positif dalam kinerja perusahaan. Peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan volume penyaluran gas melalui jalur Grissik-Singapura. Selain itu, upaya efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas juga berkontribusi besar. Direksi percaya bahwa langkah-langkah ini akan terus mendukung pertumbuhan perusahaan di masa depan.

Faktor-Faktor Utama yang Mendukung Peningkatan

Sumber utama dari peningkatan laba bersih ini adalah kontribusi dari peningkatan pendapatan ventura bersama, terutama melalui peningkatan penyaluran gas alam. Jalur Grissik-Singapura memainkan peran penting dalam hal ini. Selain itu, perusahaan juga berhasil menerapkan berbagai strategi efisiensi yang membantu meningkatkan margin keuntungan. Ini mencakup pengoptimalan proses operasional dan pengurangan biaya operasional.

Secara spesifik, peningkatan penyaluran gas melalui jalur Grissik-Singapura memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Jalur ini tidak hanya meningkatkan volume penyaluran gas, tetapi juga membuka peluang baru untuk ekspansi pasar. Selain itu, upaya efisiensi biaya melalui pengoptimalan proses produksi dan distribusi juga berperan penting dalam peningkatan laba bersih. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

More Stories
see more