Peningkatan aksesibilitas layanan keuangan digital menjadi fokus utama dalam upaya mempersiapkan masa depan masyarakat. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI (DPLK BRI) telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperluas cakupan layanan dana pensiun secara digital. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan generasi muda dan pekerja di sektor formal maupun informal dalam merencanakan keuangan jangka panjang mereka.
Kolaborasi antara DPLK BRI dan Bank Raya menandai langkah penting dalam pengembangan aplikasi Raya yang kini menyediakan fitur BRIFINE by DPLK BRI. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat penetrasi program pensiun iuran pasti, terutama bagi kalangan muda. Ketua Pengurus DPLK BRI, Arie Sus Miyanti, menekankan bahwa fitur baru ini diharapkan dapat mendorong perencanaan keuangan yang bijaksana sejak awal karier, sehingga memastikan pendapatan yang stabil di masa tua. Fitur ini tidak hanya memberikan akses digital yang mudah tetapi juga fleksibilitas dan personalisasi sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing individu.
Transformasi digital yang dilakukan oleh BRI bukan hanya terbatas pada transaksi perbankan, tetapi mencakup aspek-aspek perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk dana pensiun. Direktur Wholesale & Institution Business BRI, Agus Noorsanto, menjelaskan bahwa sinergi antara kedua institusi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan posisi market share DPLK BRI dari peringkat ketiga menjadi peringkat kedua pada tahun 2024, serta pertumbuhan jumlah peserta hingga 660 ribu orang. Langkah-langkah inovatif ini berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di masa mendatang, memberikan solusi yang lebih terintegrasi dan aman bagi setiap individu dalam merencanakan masa depan finansial mereka.