Menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, jumlah pemudik yang memilih moda transportasi udara meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Setelah melakukan peninjauan di Bandara Soekarno Hatta bersama para menteri terkait, beliau menyebut adanya kenaikan signifikan sekitar 4,9 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh pelayanan dan keamanan yang lebih baik serta preferensi masyarakat terhadap penerbangan.

Kenaikan tersebut tercermin dari rute-rute favorit seperti Sumatera Utara, Denpasar, Surabaya, Pontianak, Palembang, dan Yogyakarta. Selama kunjungannya, Kapolri juga menilai bahwa aspek pelayanan dan keamanan berjalan dengan baik berdasarkan umpan balik langsung dari masyarakat yang sedang melaksanakan perjalanan mudik.

Tren Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan pesawat untuk mudik Lebaran menjadi salah satu sorotan utama. Kenaikan sebesar 4,9 persen ini mencerminkan bahwa semakin banyak orang memprioritaskan efisiensi waktu dan kenyamanan selama musim mudik. Faktor-faktor seperti fasilitas bandara yang lebih baik serta pengalaman positif dari tahun-tahun sebelumnya turut mendukung tren ini.

Keputusan masyarakat untuk memilih transportasi udara tidak lepas dari upaya pemerintah dalam meningkatkan standar layanan dan keamanan di setiap bandara. Selain itu, beberapa tujuan populer seperti Sumatera Utara, Denpasar, Surabaya, Pontianak, Palembang, dan Yogyakarta menjadi magnet bagi para pemudik. Dengan jarak tempuh yang relatif jauh, pesawat terbang tetap menjadi opsi paling praktis dan nyaman bagi mereka yang ingin pulang ke kampung halaman dalam waktu singkat.

Evaluasi Layanan dan Keamanan di Bandara

Berdasarkan evaluasi langsung yang dilakukan oleh Kapolri bersama stakeholder terkait, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan keamanan di Bandara Soekarno Hatta cukup tinggi. Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada petinggi negara untuk berdialog dengan para pemudik guna mengumpulkan masukan langsung tentang pengalaman mereka selama proses mudik.

Dari hasil observasi, ditemukan bahwa infrastruktur pendukung seperti imigrasi, counter check-in, hingga area boarding telah ditingkatkan secara signifikan. Selain itu, langkah-langkah keamanan tambahan seperti pemeriksaan barang bawaan dan pengaturan antrean juga diterapkan demi menjaga kelancaran operasional bandara selama masa-masa sibuk. Menurut tanggapan warga yang ditanyai, semua prosedur berjalan lancar tanpa kendala berarti. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memastikan setiap pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan menyenangkan.