Pencapaian luar biasa ditunjukkan oleh perusahaan ID Food pada tahun 2024 dengan melonjaknya pendapatan hingga 20%. Perusahaan ini berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp18,36 triliun, naik dari Rp15,2 triliun di tahun sebelumnya. Pada kesempatan diskusi yang digelar dengan Komisi VI DPR RI, perwakilan ID Food menjelaskan bahwa pertumbuhan ini menjadi salah satu pencapaian terbaik perusahaan. Selain itu, kinerja keuangan lain juga menunjukkan hasil positif, termasuk EBITDA yang tumbuh signifikan.
Kinerja operasional perusahaan semakin membaik dengan peningkatan laba operasional sebesar 12%. Angka ini meningkat dari Rp562 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp631 miliar di tahun berikutnya. Namun, cerita sukses ini tidak sepenuhnya tanpa kendala. Meskipun pendapatan meningkat secara substansial, laba bersih mengalami penurunan cukup drastis dari Rp234 miliar menjadi hanya Rp92 miliar. Penyebab utama penurunan ini adalah pengaruh proses PKPU yang dialami oleh salah satu anak usahanya, Nusindo. Situasi ini memberikan dampak besar terhadap performa keuangan ID Food secara keseluruhan.
Perjalanan ID Food menunjukkan betapa pentingnya strategi adaptasi dan mitigasi risiko dalam dunia bisnis. Meskipun menghadapi tantangan berupa proses PKPU pada salah satu unit bisnisnya, perusahaan tetap berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan. Hal ini menunjukkan ketangguhan manajemen dalam menjaga stabilitas serta fokus pada inovasi dan efisiensi. Ke depannya, langkah-langkah pemulihan dan rencana strategis akan menjadi kunci untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar global.