Di ibu kota Indonesia, sistem pembayaran digital QRIS terus berkembang pesat. Pada Maret 2025, jumlah pengguna mencapai lebih dari 5,9 juta dengan volume transaksi yang mencapai angka fantastis hampir 907 juta. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 5% dibandingkan periode sebelumnya. Selain itu, peningkatan literasi digital dan dukungan pelaku usaha turut mempercepat adopsi teknologi ini.
Selain QRIS, perkembangan di sektor lain seperti e-commerce dan uang elektronik juga menunjukkan tren positif. Proyeksi ekonomi Jakarta diperkirakan akan meningkat hingga berada pada rentang 4,6 hingga 5,4%, berkat kontribusi signifikan dari sektor digital ini.
Penggunaan QRIS di wilayah Jakarta telah melonjak secara impresif, mencapai lebih dari 5,9 juta orang hingga Maret 2025. Kontribusi ini mencakup sekitar 10,65% dari total pengguna QRIS nasional. Pertumbuhan ini didorong oleh strategi optimalisasi acara-acara penting serta pendidikan literasi digital kepada masyarakat setempat.
Kenaikan jumlah pengguna QRIS di Jakarta tidak lepas dari peran pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam mendorong inklusi finansial. Program-program edukasi tentang manfaat pembayaran digital telah membuka kesadaran masyarakat untuk beralih dari metode tradisional. Volume transaksi QRIS pada triwulan pertama tahun 2025 tumbuh hingga 166%, yang mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi terhadap sistem ini. Selain itu, adopsi QRIS oleh lebih dari 6 juta pelaku usaha menunjukkan bahwa teknologi ini telah menjadi bagian integral dari operasional bisnis lokal.
Berkembangnya QRIS bukan satu-satunya sorotan di sektor digital Jakarta. Sektor lain seperti e-commerce dan uang elektronik juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Transaksi e-commerce mencapai lebih dari 397 juta, sementara jumlah pengguna uang elektronik mencapai 4,1 juta orang.
Adopsi teknologi digital ini memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,6 hingga 5,4%, sektor digital telah menjadi motor penggerak utama perkembangan ekonomi di kota ini. Implementasi QRIS dalam sistem transportasi publik seperti MRT, LRT, dan TransJakarta diprediksi akan memperluas basis pengguna di masa depan. Kombinasi antara literasi digital yang kuat dan infrastruktur modern membuat Jakarta siap menghadapi transformasi digital global.