Berita
Peningkatan Signifikan Penumpang Kereta Api di Semarang Selama Musim Mudik Lebaran 2025
2025-04-03

Dalam rentang waktu dua minggu selama periode angkutan Lebaran tahun 2025, PT KAI Daop 4 Semarang melaporkan lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Total sekitar 658.994 orang memilih layanan kereta api sebagai alat transportasi utama mereka di wilayah tersebut. Puncak tertinggi terjadi pada hari kedua setelah Lebaran, dengan lebih dari 63 ribu penumpang yang bergerak antara stasiun-stasiun di kawasan Semarang. Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan rekor tertinggi sejak awal musim mudik.

Detail Laporan Lonjakan Penumpang Kereta Api di Semarang

Pada musim Lebaran tahun 2025, data resmi menunjukkan bahwa penggunaan layanan kereta api mengalami kenaikan drastis di wilayah Semarang. Dalam jangka waktu empat belas hari, lebih dari setengah juta orang telah menggunakan fasilitas ini. Lonjakan paling mencolok tercatat pada Rabu (2/4/2025), tepat dua hari setelah perayaan Lebaran, saat lebih dari 63 ribu penumpang tiba maupun berangkat dari berbagai stasiun di daerah tersebut.

Di hari pertama setelah Lebaran, jumlah penumpang mencapai hampir 64 ribu orang, melampaui rata-rata harian selama masa angkutan. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menjadi pusat aktivitas dengan catatan kedatangan tertinggi sebesar 92 ribu penumpang selama periode tersebut. Disusul oleh Stasiun Semarang Poncol, yang mencatatkan sekitar 64 ribu penumpang.

Franoto Wibowo juga memprediksi bahwa jumlah penumpang pada Kamis (3/4/2025) akan tetap tinggi, dengan perkiraan kedatangan sekitar 29 ribu orang dan keberangkatan mencapai 31 ribu orang.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya layanan kereta api bagi masyarakat dalam merayakan momen spesial seperti Lebaran.

Dari perspektif seorang jurnalis, laporan ini memberikan gambaran tentang pentingnya infrastruktur transportasi modern dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia, terutama selama musim-musim ramai seperti Lebaran. Capaian ini juga menunjukkan efektivitas kerja keras petugas kereta api dalam menjaga kelancaran operasional meskipun menghadapi tekanan besar. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas sistem transportasi publik agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.

More Stories
see more