Berita
Pidato Maraton Cory Booker: Kritik Mendalam terhadap Kebijakan Pemerintahan Trump
2025-04-03

Senator Partai Demokrat Amerika Serikat, Cory Booker, mencatatkan namanya dalam sejarah dengan pidato terpanjang di Senat AS. Berlangsung selama 25 jam dan lima menit, pidatonya menjadi bentuk protes terhadap kebijakan-kebijakan Presiden Donald Trump. Dalam orasi yang dimulai pada Senin malam hingga Selasa malam, Booker menyuarakan keprihatinan tentang ancaman yang menghadang Amerika akibat langkah-langkah presiden serta perubahan signifikan dalam berbagai aspek kebijakan domestik dan internasional.

Pidato ini juga dilihat sebagai panggilan bagi para anggota Kongres dan warga negara untuk lebih aktif melawan tindakan pemerintahan Trump. Meskipun Partai Demokrat tidak memiliki mayoritas di kedua majelis Kongres, Booker tetap meminta agar semua pihak mengambil sikap demi menjaga stabilitas negara.

Kritik Terhadap Langkah-Langkah Kontroversial Pemerintahan Trump

Cory Booker menggunakan pidatonya untuk menyoroti serangkaian kebijakan kontroversial dari pemerintahan Trump. Dia menegaskan bahwa banyak keputusan yang telah dibuat berpotensi membawa dampak negatif bagi Amerika. Dengan nada keras, dia mengecam pemotongan anggaran pemerintah, pengurangan tenaga kerja federal, serta pendekatan baru terhadap perdagangan dan kebijakan luar negeri.

Dalam detailnya, Booker menyoroti beberapa isu utama yang menjadi sorotan kritikannya. Pertama, dia menyoroti rencana ambisius Trump untuk mencaplok Greenland dan Kanada, yang menurutnya tidak realistis dan dapat merusak hubungan diplomatik. Selain itu, dia juga menyoroti sikap Trump terhadap Rusia yang dinilai inkonsisten dan cenderung melemahkan aliansi strategis seperti NATO. Semua argumen ini disampaikan dengan cara yang emosional dan logis, membuat pesan Booker semakin kuat.

Seruan untuk Aksi Kolaboratif di Tengah Ancaman Politik

Melalui pidatonya, Booker juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam melawan kebijakan yang dianggap merugikan oleh pemerintahan Trump. Dia menekankan pentingnya solidaritas antara senator dan masyarakat umum dalam upaya melindungi nilai-nilai demokrasi Amerika. Walaupun Partai Demokrat saat ini minim pengaruh legislatif, Booker percaya bahwa suara rakyat masih bisa menjadi senjata efektif.

Booker berulang kali menyerukan agar Senat tidak hanya diam di tengah situasi yang semakin kompleks. Dia menegaskan bahwa momen kritis ini membutuhkan aksi nyata, bukan sekadar retorika kosong. Dalam bagian ini, dia juga meminta masyarakat umum untuk turut terlibat dalam proses politik dengan cara-cara damai dan konstruktif. Menurutnya, kolaborasi antara institusi pemerintahan dan masyarakat sipil adalah kunci untuk mengatasi tantangan masa depan.

More Stories
see more