Pada tahun 2025, pemerintah bersama pihak terkait mengambil langkah strategis dengan menerapkan sistem one way di beberapa ruas jalan tol dan jalur wisata. Kebijakan ini bertujuan untuk meredam kepadatan arus balik yang biasanya melanda setelah perayaan Lebaran. Salah satu ruas tol yang menjadi fokus implementasi adalah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Selain itu, jalur wisata Puncak di Bogor juga mendapatkan pengaturan serupa guna memastikan kelancaran mobilitas selama periode liburan.
Detail Rekayasa Lalu Lintas pada H+3 Lebaran 2025
Dalam upaya menangani lonjakan kendaraan saat musim mudik, pihak Astra Tol Cipali bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberlakukan sistem one way di ruas Tol Cipali mulai dari KM 188 hingga KM 72. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga lembaga terkait dan akan diberlakukan pada Kamis, 3 April 2025, pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 WIB. Meski demikian, pelaksanaan dapat berubah sesuai kondisi lalu lintas dan pertimbangan petugas kepolisian.
Pada Kamis pagi, pengawasan menunjukkan bahwa kondisi lalu lintas di Tol Cipali masih dalam situasi ramai lancar, baik dari arah Cirebon menuju Jakarta maupun sebaliknya. Pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada serta patuh terhadap instruksi petugas lapangan. Sementara itu, jalur wisata Puncak juga menerapkan skema one way untuk kendaraan yang bergerak dari Jakarta menuju Puncak, dimulai sejak pukul 08.13 WIB pada hari yang sama. Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Korlantas Polri di media sosial.
Di samping itu, para pemudik menggunakan sepeda motor turut memadati jalur arteri Karawang dan Gentong Tasikmalaya. Dengan adanya pengaturan ini, diharapkan kemacetan bisa dikendalikan sehingga perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Berbagai rekayasa lalu lintas ini dilakukan secara situasional untuk memastikan efektivitas dalam mengatasi potensi kemacetan parah. Oleh karena itu, kerja sama antara pengguna jalan dan petugas sangat penting untuk menjaga kelancaran perjalanan.
Pandangan dari Perspektif Jurnalis dan Pembaca
Rekayasa lalu lintas seperti penerapan sistem one way merupakan solusi inovatif yang patut diapresiasi dalam menghadapi tantangan mobilitas besar-besaran selama musim Lebaran. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dan stakeholder lainnya untuk memprioritaskan kenyamanan serta keselamatan publik. Bagi pembaca, informasi ini menjadi pengingat penting untuk selalu memperhatikan perkembangan regulasi transportasi agar tidak terjebak dalam kemacetan atau situasi tak terduga di jalan raya.