Berita
Kebijakan Tarif Baru Trump Ancam Stabilitas Ekonomi Global
2025-04-03

Pengumuman kebijakan tarif perdagangan baru oleh Amerika Serikat pada awal bulan ini telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif terhadap perekonomian global. Dengan ekonomi yang masih pulih dari gejolak pasca-pandemi dan beban utang yang tinggi, langkah ini dianggap sebagai tantangan besar bagi sistem perdagangan internasional. Para analis memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat mengarah pada perlambatan ekonomi global, bahkan resesi, seiring dengan kenaikan harga dan penurunan permintaan.

Di tengah pemulihan ekonomi yang rapuh akibat inflasi pasca-pandemi, Presiden Donald Trump meluncurkan strategi tarif perdagangan yang kontroversial. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur domestik AS. Namun, para ahli merasa bahwa tindakan tersebut bisa mengganggu stabilitas sistem perdagangan bebas global yang sudah berlangsung sejak Perang Dunia Kedua. Takahide Kiuchi dari Nomura Research Institute menyatakan bahwa kebijakan ini membawa risiko serius terhadap struktur perdagangan dunia yang selama ini didominasi oleh Amerika Serikat.

Selain itu, dampak langsung dari kebijakan ini diperkirakan akan dirasakan dalam beberapa bulan ke depan. Kenaikan harga barang dagangan menjadi isu utama yang harus dihadapi oleh konsumen dan pelaku bisnis di seluruh dunia. Antonio Fatas, seorang ekonom makro dari INSEAD Prancis, menekankan bahwa perubahan ini akan mendorong ketidakpastian ekonomi dan membuat kinerja global semakin melemah. Ia juga mencatat bahwa efisiensi ekonomi global akan terganggu karena pengaruh proteksionisme yang lebih kuat.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump menjelaskan rencana untuk memberlakukan tarif dasar 10% pada semua produk impor. Lebih lanjut, ia menyoroti bea tambahan yang signifikan untuk mitra dagang utama AS, seperti China dengan tarif hingga 34% dan Uni Eropa dengan 20%. Menurut Olu Sonola dari Fitch Ratings, kebijakan ini telah meningkatkan rata-rata tarif AS menjadi 22%, angka tertinggi sejak awal abad ke-20. Hal ini kemungkinan besar akan menggoyahkan banyak negara menuju resesi.

Langkah-langkah proteksionis yang diambil Trump tidak hanya mempengaruhi ekonomi domestik AS tetapi juga memiliki implikasi luas pada pertumbuhan global. Ketegangan perdagangan yang meningkat dapat memperburuk situasi ekonomi yang sudah rentan, sehingga memerlukan solusi kolaboratif antarnegara untuk menghindari dampak yang lebih buruk.

More Stories
see more