Arus mudik Lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang antar pulau. Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, terdapat lebih dari 830 ribu orang yang melakukan perjalanan dari Pulau Jawa menuju Sumatera selama periode H-10 hingga H-2 Lebaran. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesap 7% dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. Selain itu, kenaikan juga terlihat pada jumlah kendaraan yang menyeberang, dengan total mencapai hampir 194 ribu unit.

Kinerja harian menunjukkan lonjakan yang cukup dramatis pada H-2 Lebaran. Dalam waktu 24 jam, posko di Merak mencatat operasional sebanyak 53 kapal yang melayani rute lintas selat Sunda. Pada hari tersebut, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai lebih dari 160 ribu jiwa, meningkat sekitar 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara spesifik, kendaraan roda dua mengalami peningkatan yang cukup besar hingga 53%, sementara kendaraan roda empat mengalami penurunan sekitar 8%. Kendaraan besar seperti truk dan bus juga menunjukkan tren penurunan, namun secara keseluruhan jumlah kendaraan yang menyeberang tetap meningkat hingga 18%.

Tingginya angka penyeberangan ini menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur transportasi laut dalam mendukung mobilitas masyarakat saat musim liburan. Ketersediaan layanan kapal ferry yang andal menjadi salah satu faktor utama dalam memastikan keberhasilan arus mudik. Keberlanjutan pengembangan fasilitas pelabuhan dan armada kapal akan semakin memperkuat konektivitas antar wilayah di Indonesia. Hal ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah melalui distribusi barang dan jasa yang lebih efisien.