Pada hari Minggu menjelang malam takbiran, volume kendaraan yang melaju dari Gerbang Tol Kalikangkung ke arah Kota Semarang mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data resmi yang tercatat pada rentang waktu pagi hingga sore hari, sebanyak 16.409 kendaraan telah melewati gerbang tersebut. Aktivitas lalu lintas tampak berjalan lancar tanpa adanya kemacetan berarti.

Kondisi lalu lintas mencatat lonjakan tertinggi pada pukul 14.00 hingga 15.00 WIB dengan jumlah kendaraan mencapai 1.995 unit per jam. Meskipun demikian, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan aktivitas lalu lintas pada hari sebelumnya. Rekayasa jalur satu arah yang diterapkan sejak awal masa mudik telah dihentikan pada pukul 09:00 WIB, sehingga jalur Trans-Jawa kembali beroperasi secara normal menjelang Hari Raya Lebaran.

Dari sisi lain, arus balik menuju Jakarta juga menunjukkan aktivitas yang cukup padat. Sebanyak 3.612 kendaraan telah menggunakan pintu masuk GT Kalikangkung untuk melanjutkan perjalanan mereka. Kapospam GT Kalikangkung, Sujid Riyanto, menekankan pentingnya keselamatan bagi para pengendara selama perjalanan. Dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga kondisi tubuh, setiap perjalanan dapat dilakukan dengan aman serta nyaman.

Penerapan disiplin dalam berkendara tidak hanya membantu menjaga kelancaran arus lalu lintas tetapi juga memastikan bahwa setiap perjalanan dapat diselesaikan dengan aman. Kesadaran akan pentingnya istirahat yang cukup dan penggunaan fasilitas rest area menjadi langkah konkret dalam mendukung keamanan bersama di jalan tol.