Pasar
Peningkatan Transaksi Digital di Indonesia Didominasi oleh Generasi Muda
2025-03-14

Perubahan signifikan dalam aktivitas perbankan digital di Indonesia mencerminkan pergeseran besar dalam pola konsumsi masyarakat. Pada bulan November 2024, pertumbuhan transaksi digital meningkat hampir setengahnya dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Bank Indonesia (BI), tren ini diprediksi akan berlanjut ke arah yang lebih positif pada tahun 2025 dengan proyeksi kenaikan mencapai lebih dari 50%. Salah satu faktor utama yang mempercepat pertumbuhan ini adalah peningkatan pengguna layanan BI-FAST yang mencatat kenaikan sebesar 34,1%.

Generasi muda menjadi pendorong utama dalam transformasi ini. Berdasarkan laporan riset perilaku konsumen bank digital oleh Ipsos, kelompok usia Gen Z dan milenial merupakan pengguna terbanyak layanan perbankan digital. Dalam survei tersebut, SeaBank mendapatkan popularitas tertinggi dengan lebih dari separuh responden memilihnya sebagai bank digital favorit mereka. Di posisi kedua terdapat Bank Jago dengan 32%, sementara Bank Neo menempati urutan ketiga dengan 28%. Kegiatan yang paling sering dilakukan oleh pengguna termasuk pengisian ulang dompet digital, pembayaran melalui QRIS, serta transfer antar-bank.

Peningkatan penggunaan perbankan digital di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada kemudahan teknologi dalam mengelola keuangan. Hasil studi ini memberikan wawasan penting bagi industri untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat infrastruktur digital. Dengan dukungan dari berbagai platform seperti aplikasi mobile, internet banking, serta pembayaran QRIS, transaksi digital diperkirakan akan terus berkembang pesat di masa depan. Hal ini tidak hanya membantu mempermudah hidup masyarakat tetapi juga memperkuat ekonomi digital secara keseluruhan.

More Stories
see more