Pada momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, para pemain Timnas Indonesia U-17 yang sedang berlatih di Arab Saudi merayakan kebahagiaan bersama tanpa keluarga. Mereka menghabiskan waktu di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, di mana mereka menjalankan ibadah dan saling bertukar kehangatan. Melalui video yang dibagikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terlihat momen menyentuh antara dua pemain muda dengan orang tua mereka melalui panggilan video. Para pemain memohon maaf serta doa dari keluarga untuk pertandingan penting AFC mendatang.

Perjuangan skuad Garuda Muda ini juga memiliki tujuan besar yaitu lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Dengan penambahan jumlah peserta menjadi 48 tim, ajang tersebut akan digelar setiap tahun untuk meningkatkan pengalaman dan mentalitas pemain muda secara global.

Kehangatan Lebaran di Negeri Orang

Meskipun jauh dari rumah, para atlet muda tetap dapat merasakan semangat Lebaran dalam suasana kebersamaan di KJRI Jeddah. Momen ini tidak hanya menunjukkan solidaritas antarpemain namun juga hubungan emosional yang erat dengan keluarga di Tanah Air.

Saat berada di Arab Saudi, perayaan Idulfitri bagi para pemain Timnas U-17 diwarnai dengan kegiatan religius dan silaturahmi. Video yang diposting oleh Erick Thohir menunjukkan bagaimana mereka melaksanakan sholat Id dan berkumpul dalam suasana penuh rasa persaudaraan. Selain itu, momen panggilan video antara Mierza Firjatullah dan Daniel Alfredo dengan keluarga mereka menjadi sorotan utama. Kedua pemain ini tidak hanya meminta maaf kepada orang tua mereka, tetapi juga berharap agar diberikan restu untuk tampil maksimal di turnamen internasional. Ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional antara pemain dan keluarga meski berjauhan.

Tujuan Penting: Menuju Piala Dunia U-17

Dengan fokus pada pencapaian tertinggi, Timnas U-17 berusaha keras untuk mengamankan tempat di Piala Dunia U-17 2025. Penambahan jumlah peserta memberikan lebih banyak peluang bagi tim-tim baru untuk berpartisipasi.

Ajang Piala Asia U-17 2025 bukan hanya tentang mencari kemenangan, tetapi juga menjadi batu loncatan menuju Piala Dunia U-17 2025. Dalam edisi kali ini, peningkatan jumlah peserta hingga 48 tim menunjukkan upaya serius FIFA untuk memperluas cakupan kompetisi. Turnamen yang sebelumnya diselenggarakan setiap empat tahun kini dijadwalkan rutin setiap tahun, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pemain muda untuk menampilkan kemampuan mereka di tingkat dunia. Dengan dukungan penuh dari PSSI dan doa dari seluruh bangsa, para pemain Timnas U-17 optimistis bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.