GAC Aion, sub-brand dari GAC International, menargetkan Indonesia sebagai pasar utama untuk kendaraan listriknya. Dengan pertumbuhan kelas menengah dan kesadaran terhadap lingkungan yang meningkat, Indonesia dianggap memiliki peluang besar dalam sektor kendaraan listrik (EV). Perusahaan berkomitmen untuk meluncurkan model-model yang sesuai dengan kebutuhan lokal, termasuk desain, daya jelajah, serta teknologi yang mendukung gaya hidup masyarakat Indonesia. Selain itu, fasilitas produksi modern GAC menunjukkan efisiensi tinggi dengan penggunaan teknologi robotik, IoT, dan big data. Fokus pada keberlanjutan juga menjadi prioritas perusahaan melalui pemanfaatan energi terbarukan.
Di samping proses produksi canggih, pusat penelitian dan pengembangan (R&D) GAC menjadi sumber inovasi penting. Berbagai teknologi mutakhir seperti sistem bantuan pengemudi ADiGO, desain eksterior dan interior terbaru, serta platform digital telah dikembangkan di pusat ini. Semua upaya tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa produk GAC Aion tidak hanya berkualitas tetapi juga relevan dengan kebutuhan global dan lokal.
GAC Aion menegaskan komitmennya kepada Indonesia sebagai pasar strategis dalam rencana ekspansi globalnya. Dukungan kebijakan pemerintah terhadap kendaraan listrik, bersama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan, membuat Indonesia menjadi lahan subur bagi perkembangan EV. CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, menyatakan bahwa perusahaan sedang mengembangkan kendaraan yang sepenuhnya disesuaikan dengan preferensi konsumen lokal, mulai dari desain hingga fitur teknologi yang mendukung mobilitas modern.
Pengembangan produk GAC Aion untuk pasar Indonesia bukan hanya sekadar adaptasi, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam tentang kebutuhan spesifik konsumen. Hal ini tercermin dari fokus pada daya jelajah yang lebih jauh, integrasi teknologi ramah lingkungan, serta desain yang sesuai dengan selera estetika lokal. Melalui pendekatan ini, GAC Aion berharap dapat memberikan solusi mobilitas cerdas yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan. Komitmen tersebut didukung oleh visi perusahaan untuk menjawab tantangan mobilitas masa depan secara inovatif, sehingga konsumen dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih baik dan ramah terhadap lingkungan.
Fokus GAC Aion pada teknologi dan keberlanjutan terlihat jelas dalam operasi produksinya. Dengan menggunakan teknologi robotik canggih, Internet of Things (IoT), dan analisis big data, perusahaan berhasil menciptakan proses manufaktur yang sangat efisien. Rata-rata, satu unit kendaraan dapat dirakit hanya dalam waktu 55 detik, menunjukkan kemampuan produksi massal yang luar biasa tanpa mengorbankan kualitas. Selain itu, pabrik GAC yang luas lebih dari 470 ribu meter persegi dilengkapi dengan smart micro-grid dan panel surya fotovoltaik untuk mengurangi jejak karbon secara signifikan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) GAC menjadi inti dari semua inovasi yang dilakukan perusahaan. Di sini, berbagai teknologi canggih seperti sistem bantuan pengemudi ADiGO dikembangkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengemudi. Desain eksterior dan interior kendaraan juga diperbarui secara berkala untuk memenuhi standar keindahan modern. Pusat R&D ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengembangan produk tetapi juga sebagai pusat uji coba lintas iklim, memastikan bahwa setiap kendaraan dapat tampil optimal di berbagai kondisi geografis dan cuaca. Pendekatan berbasis riset global ini menunjukkan komitmen GAC Aion untuk terus memimpin dalam dunia kendaraan listrik masa depan.