Peluang besar terbuka lebar melalui kerja sama antara Danantara dan Gates Foundation. Dalam sebuah diskusi strategis di Istana Kepresidenan, Rabu (7/5/2025), CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan rencana ambisius untuk membentuk dana perwalian senilai miliaran dolar AS. Ide ini menarik perhatian global, terutama karena potensi kontribusinya pada sektor sosial. Rosan menyampaikan bahwa Danantara berkomitmen untuk memberikan 1% hingga 2,5% dari dividen tahunannya kepada dana perwalian yang akan didirikan.
Kolaborasi ini diproyeksikan berkembang pesat dalam lima hingga enam tahun ke depan. Menurut Rosan, jumlah kontribusi dapat meningkat secara signifikan hingga mencapai US$ 1 miliar. Ia optimistis bahwa kerja sama ini tidak hanya menjadi langkah strategis bagi Danantara tetapi juga memperkuat misi Gates Foundation dalam berbagai bidang penting seperti pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan pengentasan kemiskinan. Kesamaan visi antara kedua entitas ini menjadikan kolaborasi tersebut sebagai peluang emas untuk memajukan agenda sosial global.
Sinergi antara dua organisasi besar ini menunjukkan bagaimana sumber daya finansial dapat digunakan secara efektif untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dunia. Melalui komitmen kuat terhadap isu-isu sosial, Danantara dan Gates Foundation membuktikan bahwa kolaborasi lintas batas dapat menjadi solusi nyata bagi tantangan global. Dengan dukungan teknologi, inovasi, dan kepemimpinan visioner, harapan besar tercipta untuk masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua orang.