Pemantapan posisi Jakarta dalam persaingan global kini semakin serius melalui peluncuran program kolaborasi Pentahelix yang diberi nama Connect Jakarta. Program ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dengan melibatkan lima elemen utama: pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, serta media. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta, Arlyana Abubakar, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjawab tantangan ekonomi domestik dan global secara efektif.
Dengan dinamika yang terus berkembang, harapannya program ini dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jakarta. Target yang ditetapkan adalah capaian pertumbuhan ekonomi 4,6-5,4 persen dengan inflasi yang terkendali. Selain itu, program ini juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkontribusi secara aktif demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang tangguh dan berkelanjutan.
Kolaborasi lintas sektor menjadi inti dari program Connect Jakarta, yang dirancang untuk meningkatkan daya saing ibu kota Indonesia. Dengan melibatkan kelompok-kelompok seperti pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media, program ini memberikan fondasi kuat bagi sinergi yang lebih besar. Tujuannya adalah mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta yang tidak hanya tinggi tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
Sinergi antara para pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek pembangunan. Menghadapi dinamika global dan domestik yang terus berubah, kolaborasi ini dianggap sebagai solusi tepat untuk merespons tantangan ekonomi. Melalui pendekatan kolaboratif, semua elemen dapat bekerja sama dalam menyusun strategi yang efektif. Misalnya, pemerintah dapat fokus pada regulasi yang mendukung, akademisi dapat memberikan wawasan inovatif, sedangkan sektor bisnis dan komunitas dapat berpartisipasi dalam implementasi praktis. Media pun memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik guna meningkatkan kesadaran akan tujuan bersama ini.
Target pertumbuhan ekonomi Jakarta yang ditetapkan dalam program ini sangat ambisius namun realistis. Dengan fokus pada pencapaian angka pertumbuhan 4,6-5,4 persen serta pengendalian inflasi pada rentang 2,5±1 persen, program Connect Jakarta berupaya menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan inklusif. Hal ini penting agar seluruh warga Jakarta dapat merasakan manfaat dari perkembangan ekonomi.
Pencapaian target tersebut memerlukan komitmen bersama dari semua pihak yang terlibat. Pemerintah, misalnya, harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan pasar modern tanpa mengabaikan aspek sosial. Dunia usaha diminta untuk terus berinovasi sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akademisi memiliki tugas penting dalam menghasilkan penelitian yang relevan dengan kondisi lokal maupun global. Komunitas, di sisi lain, dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya program serta memberikan masukan yang bermanfaat. Media, sebagai penghubung antar elemen, bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi secara transparan dan objektif.